Sedikit Lagi, James Rodriguez Bakal Berseragam Everton, Reuni Bersama Carlo Ancelotti

TRIBUNJATIM.COM - Nama James Rodriguez kembali menjadi perbincangan pada bursa transfer musim panas kali ini.

Winger Real Madrid itu dikabarkan sedikit lagi bakal hijrah ke Liga inggris merumput bersama Everton.

Everton diyakini harus menggelontorkan dana sebesar 25-30 juta euro untuk dapat memboyong James Rodriguez dari Real Madrid.

• Dirasa Kekurangan Stok Pemain, Persik Kediri Berencana Tambah Amunisi dari Pemain U-20

• Barcelona Resmi Perkenalkan Titisan Cristiano Ronaldo Francisco Trincao

Terlepas dari hal tersebut tentu bergabungnya James Rodriguez akan membuat dirinya bereuni kembali dengan mantan pelatihnya, Carlo Ancelotti.

Carlo Ancelotti sendiri telah ditunjuk untuk menangani Everton sejak pertengahan musim lalu.

Keberadaan Ancelotti tentu bukan hal bagi James yang pernah dibesut oleh sang pelatih semasa masih menangani Real Madrid pada musim 2014/2015.

Bahkan pada musim tersebut, James mampu tampil dalam performa terbaiknya selama berseragam El Real.

Hingga pada akhirnya, James seperti sudah tersingkir dari skuad Real Madrid semenjak ditangani Zinedine Zidane.

• Sempat Diperiksa, Saksi Kunci Dugaan Korupsi Bupati Sidoarjo Nonaktif Saiful Ilah Meninggal Covid-19

Alhasil sosok Ancelotti diyakini menjadi dalang utama dibalik mulusnya transfer James ke Everton.

Walaupun belum ada pengumuman resmi dari kedua belah pihak, transfer James ke Everton diyakini hanya tinggal perkara waktu saja.

Dilansir Marca, Ancelotti menjadi sosok penting yang mampu menyakinkan James untuk pindah ke Everton dari Real Madrid.

Hubungan antara Ancelotti dan James terlihat cukup kuat, apalagi pelatih Italia tersebut juga menjadi alasan James kala pindah dengan status pinjaman ke Bayern Munchen pada tahun 2017.

• Fasilitasi Pekerja Seni di Tengah Pandemi Covid-19, Pemkot Surabaya Godok Formulasi Pentas Virtual

Performa James baik bersama Bayern Munchen maupun Real Madrid dapat dikatakan kurang memuaskan.

Minimnya kesempatan bermain menjadi alasan utama James kesulitan menampilkan performa terbaiknya.

Walaupun demikian, James mampu mendulang gelar juara liga setiap musimnya bersama dua tim tersebut dalam kurun waktu empat tahun terakhir.