Nasib 2 Nenek Bersaudara di Lamongan, Sang Kakak Lumpuh, Adiknya Tak Bisa Jalan Tanpa Tongkat

Kebetulan, katanya, dalam rangka hari jadi Polwan ke-72 . Polwan polres Lamongan mengadakan giat baksos memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu.

Ia mendapat informasi dari Kapolsek Kedungpring yang kebetulan Polwan, diinformasikan ada 2 orang nenek fakir miskin yang hidup seorang sendiri.

Ferra mengaku sudah dua kali berkunjung ke dua nenek rentah itu. Dan dua kali itu juga, Ferra mengaku mewek saat melihat kedua nenek dengan segala keterbatasannya.

Mereka dua bersaudara hidup berdampingan dengan rumah bersebelahan. Mereka bertahan hidup dari bantuan warga, pemerintah dan polres.

Untuk memberikan keleluasaan aktivitas dua nenek tersebut, Ferra didampingi Kapolsek Kedungpring, AKP Yanti membawa banyak bantuan untuk keduanya.

Ada kursi roda setelah melihat Sumiati yang tidak pernah keluar rumah karena lumpuh.

"Saya memberi kursi roda agar ibu Sumiati bisa menghirup udara segar bisa keluar rumah, " kata Ferra.

Bantuan selimut untuk menambah kehangatan saat malam tidur, kasur, bantal guling, ditambah sembako, berupa beras, minyak goreng, mie instan, perlengkapan alat makan gelas, piring, gelas dan sendok, telor ayam dan pakaian. Untuk kedua kunjungannya ke rumah dua nenek ini, Ferra juga melibatkan dokter dokkes Polres Lamongan.

"Sekalian untuk memeriksa kesehatan kedua nenek, Sumiati dan Supinah, " kata Ferra.

Menurut Ferra, apa yang diberikan berharap bisa sedikit meringankan mereka berdua. Perintah Kapolres, kata Ferra, Kapolsek Kedungpring diminta memantau kedua nenek dan selalu melibatkan dokter Puskesmas Kedungpring untuk mengetahui perkembangan kesehatan kedua nenek tersebut. (Hanif Manshuri/Tribunjatim.com)