Pilkada Surabaya
PDIP Tunda Pengumuman Rekomendasi Paslon untuk Pilwali Surabaya 2020, Ini Kata Pengamat Politik
Jago PDIP untuk Pilwali Surabaya 2020 pada 9 Desember belum diumumkan sampai saat ini.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jago PDIP untuk Pilwali Surabaya 2020 pada 9 Desember belum diumumkan sampai saat ini.
Untuk kali ketiga, DPP PDIP bisa jadi menunda lagi paslon mereka.
"Semua masih menunggu. Kalau jadi diundur lagi maknanya proses penentuan nama kandidat yg direkom masih ada tarik di rapat internal DPP. Kompetitif, sengit dan alot," kata pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura Surokim Abdus Salam, Jumat (28/8/2020)
Menurutnya, PDIP sangat berhitung dan superhati-hati untuk memunculkan paslon Wali Kota Surabaya.
• PDI Perjuangan Terbitkan Rekomendasi untuk 62 Pilkada 2020 Hari Ini, Jawa Timur Belum Termasuk
• Sepekan Jelang Pendaftaran di KPU, PDI Perjuangan Belum Punya Calon di Pilkada Surabaya 2020
Ini juga menunjukkan bahwa kekuatan faksi-faksi yang menyodorkan nama sama kuat dan setanding.
"Saya sendiri tidak tahu momentum apa yang hendak disasar dengan mengambil lastminute. Sebab Pilwali kali ini khusus dan pasti berat utk semuanya butuh waktu lebih lama untuk persiapan," kata Surokim.
• Gus Hans Makin Mesra dengan Pendukung Whisnu Sakti, Bakal Duet di Pilwali Surabaya?
Pria asli Lamongan ini menyebut PDIP rasa-rasanya sukses bikin penasaran publik terus-menerus.
Tidak hanya alot dan berat faktor faksi-faksi internal yang sama kuat. Tapi juga melihat potensi calon lawan yang setanding.
Kali ini PDIP benar-benar akan mendapat dan merasakan ujian yang sengit dan Pilwali paling kompetitif.(SURYA/Nuraini Faiq)
Editor: Pipin Tri Anjani
• Machfud Arifin Pilih Mujiaman Jadi Pasangan di Pilkada Surabaya, Gus Hans: Selamat! Memang Cocok
• Pilwali Surabaya 2020, Machfud Arifin Pilih Dirut PDAM Mujiaman Jadi Wakil, Ini Kata Tim Pemenangan