Virus Corona
Driver Jeep Wisata Gunung Bromo Modifikasi Mobil Physical Distancing, Maksimal Angkut 3 Penumpang
Wisata Gunung Bromo dibuka. Driver Jeep modivikasi bagian dalam mobil sesuai penerapan physical distancing. Antisipasi Covid-19: maksimal 3 penumpang.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Hefty Suud
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM - Driver Jeep berbenah saat wisata Gunung Bromo kembali dibuka, Jumat (28/8/2020).
Bagian dalam Mobil Jeep pun diatur sedemikian rupa, guna menerapkan physical distancing.
"Di tempat duduk kami kasih plastik. Jadi ada sekat antara penumpang dan pengemudi. Sehingga tetap jaga jarak," kata Sudar pengemudi jeep wisata di Gunung Bromo.
• Warga Asem Jajar Heboh Dukung Eri Cahyadi Maju Bacawali, #SedulurErji Mas Eri Penerus Bu Risma
• BERITA TERPOPULER SELEB: Urusan Kamar Jennifer Jill-Ajun Terkuak hingga Balasan Menohok Rizky Billar
Sudar menyambut baik pembukaan Wisata Gunung Bromo. Dia sudah menunggu momen tersebut.
"Selama ditutup jadi gak bisa ngantar wisatawan. Jadinya cari uang di bengkel," ungkap Sudar.
Meski telah menerima permintaan angkut wisatawan, Sudar menerapkan pembatasan muatan.
Awalnya Bahas Suap-suapan, Lesty Kejora Tiba-tiba Bentak Rizky Billar yang Komentar Nakal: Enggak!
Curhat Ojek Kuda Gunung Bromo 6 Bulan Kantongi Rp 0 Imbas Covid-19, Tanam Kubis Demi Dapur Mengepul
"Maksimal saya hanya angkut 3 orang. Dari sebelumnya bisa 6 orang," kata pria asli Desa Sukapura ini.
Sudar mengaku khawatir tertular virus Corona ( Covid-19 ). Untuk itu, ia meminta penumpangnya mematuhi protokol kesehatan.
"Saya sediakan hand sanitizer juga. Lalu wajib memakai masker," kata Sudar.
Sudar berharap, pembukaan wisata Bromo berjalan sesuai aturan protokol kesehatan.
"Ya soal Covid-19 memang masih tetap khawatir," ungkpanya.
Penulis: Erwin Wicaksono
Editor: Heftys Suud
