Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pria Jambret Emak-emak Olahraga Pagi di Balai Kota Surabaya, Awas: yang Lagi Selfie Sasaran Empuk

Pria warga Asem Jajar III jambret emak-emak olahraga pagi di sekitar Balai Kota Surabaya. Keok di tangan Polrestabes Surabaya.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Hefty Suud
SURYA/FIRMAN RACHMANUDIN
Pelaku jambret sasar warga olahraga pagi di sekitar Balai Kota Surabaya saat di Mapolrestabes Surabaya, Sabtu (29/8/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Warga Surabaya tampaknya harus lebih berhati-hati lagi, sebab kini jambret tak hanya beraksi di malam hari.

Agus Surip Santoso (39) warga Asem Jajar III Surabaya ini sasar emak-emak olahraga pagi.

Beraksi sendirian tak membuat nyali Agus ciut.

Saat korbannya sedang asyik berolahraga pagi di sekitar Balai Kota Surabaya, jadi momentum apik buatnya.

Katalog Promo JSM Giant dan Hypermart 28-31 Agustus 2020, Diskon Sampo, Beli 2 Margarin Gratis 1

Marak Modus Penipuan Digital dengan Teknik Rekayasa Sosial, GoFood Bekali UMKM GoBiz Super App

Mengendarai motor, Agus bergegas berangkat dari rumahnya menuju Balai Kota Surabaya.

Saat melihat calon korban lengah, Agus mendekati dengan menggunakan motor Honda Beat hitam bernopol L 5153 DS yang dikendarainya dan langsung memepet korban, lalu menarik paksa kalung emas yang digunakan korban.

"Biasanya banyak yang olahraga sambil selfie. Atau lagi jalan santai, Itu yang jadi sasaran saya,"aku tersangka saat di Mapolrestabes Surabaya.

Pemain Barcelona asal Jepang Positif Virus Corona, Kini Jalani Isolasi di Saint Joan Despi

Driver Jeep Wisata Gunung Bromo Modifikasi Mobil Physical Distancing, Maksimal Angkut 3 Penumpang

Kondisi pandemi seperti ini, sekitaran Balai Kota Surabaya memang tak seramai biasanya.

Hal itu menjadi salah satu alasan Agus nekat beraksi di seputar kantor Wali Kota Surabaya itu.

"Ya ada aja yang olahraga. Senam, terus jalan-jalan. Cuma tidak seramai biasanya jadi kesempatan juga buat saya," tambahnya.

Meski sempat berhasil membawa kabur kalung emas korban, pelarian Agus terendus polisi.

Berdasarkan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, ia ditangkap dirumahnya.

Mulanya tersangka mengaku dan menurut pada polisi. Namun saat tengah digelandang mencari penadah hasil kejahatannya ,ia justru berkelit dan berontak.

"Tersangka mencoba kabur saat kami keler ke penadahnyam akhirnya terpaksa kami tembak kakinya karena tidak mengindahkan tembakan peringatan," kata Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Wahyudin Latief, Sabtu (29/8/2020).

Dari hasil interogasi, Agus ternyata punya jejak kejahatan di Surabaya. Setidaknya sudah lima lokasi yang berhasil disasar pelaku.

"Semuanya hasil handpone dan dijual secara online. Lalu untuk TKPnya ada di jalan Pacar, jalan Kusuma Bangsa, Jalan BKR Pelajar, jalan Slamet dan terkahir jalan Jaksa Agung Suprapto," tandas Latief.

Penulis: Firman Rachmanudin

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved