Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dewan Kota Malang Dorong Pemkot Luncurkan Aplikasi e-Katalog Lokal, Demi Tumbuhkan Perekonomian

Belum adanya e-Katalog lokal yang dimiliki Pemerintah Kota Malang untuk pengadaan belanja barang dan jasa disoroti oleh anggota DPRD Kota Malang.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Ilustrasi Foto Paripurna DPRD Kota Malang 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Belum adanya e-Katalog lokal yang dimiliki Pemkot Malang untuk pengadaan belanja barang dan jasa disoroti oleh anggota DPRD Kota Malang.

Sekretaris Fraksi PKS, Ahmad Fuad Rahman menyampaikan, bahwa e-Katalog tersebut perlu segera direalisasikan oleh Pemkot Malang di saat pandemi Covid-19.

Terutama dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Kota Malang karena dapat mendorong laju pertumbuhan UMKM di Kota Malang.

Pemkab Malang Gandeng Klenteng Eng An Kiong untuk Beri Bantuan Para Pejuang Kemerdekaan

Cegah Pengendara Motor Melintas Di Fly Over, Satlantas Polresta Malang Kota Gencarkan Gakkum

Lapas Kelas I Malang Akan Gelar Kompetisi Downhill, Digelar Di Trek MTB Lapas SAE Ngajum

Tidak hanya untuk belanja barang dan jasa saja, tetapi berkaitan dengan makan minum (mamin) juga bisa direalisasikan di e-Katalog tersebut.

"Saya kira sudah waktunya Kota Malang memiliki e-Katalog yang berbasis aplikasi itu. Jadi kalau butuh keperluan apa tinggal klik saja," ucapnya Senin (31/8).

Melalui e-Katalog itulah dikatakan oleh Fuad juga untuk mendukung program Wali Kota Malang yang menginginkan Kota Malang sebagai Smart City.

Oleh karenanya, dia mendorong agar Pemkot Malang segera melakukan MoU dengan LKPP berkaitan dengan e-Katalog tersebut.

Menurutnya, dengan adanya e-Katalog ini dapat membantu Pemkot Malang dalam melakukan pengadaan, tanpa perencanaan lebih jauh.

Sekaligus memberdayakan UMKM agar turut dimasukkan ke dalam e-Katalog tersebut.

"Misalnya DPUPRPKP mau membenahi jalan rusak. Kita tinggal pesan saja materialnya di e-Katalog. Prosesnya mudah kok. Karena kendala mereka salah satunya ya pengadaan aspal," ucapnya.

Fuad berharap, di tahun 2021 mendatang e-Katalog tersebut dapat segera diluncurkan oleh Pemkot Malang.

Mengingat, pihaknya sudah membahas e-Katalog tersebut dengan Pemkot Malang.

"Harapan kami sudah bisa direalisasikan dan dimanfaatkan oleh rakyat. Karena pemerintah ini legislatif dan eksekutif. Jadi tugas kami hanya mensupport dengan memperbaiki sistemnya," ucapnya.

Menanggapi hak tersebut Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan bahwa sektor perekonomian bisa meningkat melalui e-Katalog tersebut.

Oleh karenanya, beberapa waktu lalu dia meminta kepada setiap camat agar memasukkan nama-nama UMKM yang nantinya akan dimasukkan ke dalam katalog untuk mamin.

"Intinya kami harus melibatkan masyarakat. Terutama untuk pelaku UMKM di industri mamin. Karena anggaran di mamin cukup besar. Dan itu juga harus bisa dirasakan oleh masyarakat," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved