Virus Corona di Banyuwagi
Ponpes Darussalam Blokagung Mulai Karantina Ketat, Putus Rantai Covid-19: Tidak Boleh Keluar-Masuk
Upaya memutus mata rantai Covid-19, Ponpes Darussalam Blokagung mulai jalani karantina massal. Penerapan ketat: tidak boleh ada yang keluar-masuk.
Penulis: Haorrahman | Editor: Hefty Suud
SURYA/HAORRAHMAN
Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0825 Banyuwangi, Letkol (Inf) Yuli Eko Purwanto, saat meninjau pelaksanaan dapur umum bareng Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Minggu (30/8/2020).
"Selama kita di sini, para santri nurut arahan kami," kata Benget.
Benget menjelaskan selama proses karantina, penghuni harus tetap berada di dalam kamar. Mereka dipisah-pisah dan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Seperti harus selalu pakai masker, jaga jarak, dan menjaga kebersihan.
Hari ini juga dilakukan pemeriksaan ulang terhadap seluruh santri. Hasilnya digunakan untuk pemilahan sesuai status kesehatan masing-masing.
"Akan ada klastering santri untuk pemilahan. Ini semua untuk memutus mata rantai penyebaran virus," tambah Benget.
Sementara itu, per hari ini, kasus konfirmasi Covid-19 di Banyuwangi bertambah 84, sehingga total kasus positif menjadi 771 kasus.
Penulis: Haorrahman
Editor: Heftys Suud