Sensus Penduduk 2020
Sadarkan Masyarakat soal Protokol Kesehatan Jadi Pesan Wali Kota Malang saat Sensus Penduduk 2020
Sensus Penduduk 2020 serentak akan dimulai pada tanggal 1 September 2020 besok. Termasuk di Kota Malang.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sensus Penduduk 2020 serentak akan dimulai pada tanggal 1 September 2020 besok.
Termasuk di Kota Malang.
Hal tersebut ditandai dengan Kick Off Petugas Sensus Penduduk 2020 yang dilaksanakan secara online oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama dengan wali kota dan bupati se-Jawa Timur, Senin (31/8/2020).
Pada kesempatan itu, Wali Kota Malang, Sutiaji menitipkan pesan kepada petugas pendata agar menyadarkan masyarakat akan protokol kesehatan di masa pandemi virus Corona ( Covid-19 ).
"Misi kita semua, sadarkan masyarakat, begitu masuk tolong masyarakat diingatkan agar memakai protokol Covid-19," ujar Sutiaji dalam video conference di Ngalam Command Center (NCC) Balai Kota Malang.
"Itu titipan pesan kami karena panjenengan (anda) langsung berhadapan dengan masyarakat,” lanjutnya.
• Tolak Khilafah dan Radikalisme, Puluhan Ormas Datangi DPRD Kota Malang: Konflik Intoleransi Merebak
• Dewan Kota Malang Dorong Pemkot Luncurkan Aplikasi e-Katalog Lokal, Demi Tumbuhkan Perekonomian
Sensus Penduduk 2020 Kota Malang merupakan kelanjutan dari sensus penduduk yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) secara online pada beberapa bulan lalu.
Kota Malang sendiri berada pada urutan ke-4 se-Jawa Timur dengan 36 persen masyarakatnya berpartisipasi dalam pengisian data.
Capaian tersebut dianggap dapat membantu sensus penduduk ke depannya dapat dilakukan secara langsung.
"Kami berikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah melakukan secara mandiri untuk mencatat dirinya sendiri yang telah dipandu oleh BPS," ucapnya.
• Pemkab Malang Gandeng Klenteng Eng An Kiong untuk Beri Bantuan Para Pejuang Kemerdekaan
• Kronologi Warga Surabaya Ditipu Mantan Pegawai Kampus di Malang, Ditawari Kontrak Kerja, Uang Ludes
Pada kesempatan tersebut, Sutiaji juga menyampaikan dua hal mengenai pengumpulan data Sensus Penduduk 2020.
Pertama mengenai keuletan petugas pendata, yang menurutnya pendata harus jeli, sabar, dan telaten dalam aktualisasi data yang disajikan oleh pemberi data.
Kedua, keterbukaan dari masyarakat Kota Malang dalam memberikan informasi, di mana Sutiaji meminta masyarakat untuk memberikan informasi sebaik mungkin.
Hal tersebut dilakukan guna mewujudkan satu data seperti apa yang diharapkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
• Sensus Penduduk Offline di Kota Kediri Dimulai 1 September 2020, Masyarakat Diminta Tak Risau
• Ruang Terbuka Hijau Kota Malang Baru 4 Persen, Anggaran Dikurangi untuk Penanganan Covid-19