MotoGP
Siap-siap, KTM Bakal Rilis 'Super Engine' di MotoGP 2021: Pabrikan Lain Meradang
Pabrikan asal Austria, KTM kembali menjadi bahan perbincangan di kancah MotoGP 2020.
TRIBUNJATIM.COM - Pabrikan asal Austria, KTM kembali menjadi bahan perbincangan di kancah MotoGP 2020.
Kabar yang beredar menyebut, empat pabrikan di MotoGP dilaporkan tidak suka setelah KTM dan Aprilia mendapat izin untuk mengembangkan mesin pada musim 2021.
Awalnya, baik KTM dan Aprilia menjadi pabrikan yang mendapat pengecualian dari regulasi pembekuan pengembangan mesin dibanding empat pabrikan lain yang berstatus non-konsesi, yakni Honda, Yamaha, Suzuki, dan Ducati.
Namun, kabar terbaru, sebagai bagian dari langkah-langkah penghematan biaya setelah pandemi, semua pabrikan sepakat untuk menghentikan pengembangan mesin, termasuk KTM dan Aprilia.
• Masih Ingat Penemuan Mayat di Parit Tol Kebomas? Pelakunya Asal Sampang Mulai Disidang di PN Gresik
• Ditangkap atas Kepemilikan Ganja, Artis Dwi Sasono Bakal Jalani Sidang Perdana di PN Jaksel Hari Ini
Dihimpun dari Motorsport, pada pekan lalu, KTM sempat diizinkan untuk mengembangkan mesin mereka untuk MotoGP musim depan.
Padahal, KTM sudah kehilangan status sebagai tim konsesi menyusul kemenangan dua pembalap mereka, Brad Binder (Red Bull KTM) dan Miguel Oliveira (KTM Tech 3) pada MotoGP Ceko dan MotoGP Styria 2020.
"Kami yakin KTM sedang mempersiapkan progam 'super engine' untuk 2021," kata seorang sumber kepada Motorsport.
"Tidak seperti yang lain, mereka akan dapat membuka dan menyentuh mesin tanpa batasan apa pun."
"Bahkan, mereka bisa membuatnya menjadi baru lagi sepenuhnya jika mereka mau," kata dia menambahkan.
Melansir dari Otomotif Kompas, sejak 2013, di MotoGP ada yang namanya tim konsesi, berlaku bagi pabrikan yang baru bergabung.
• Pengamat Politik SSC Tanggapi Pengumuman Rekom PDI Perjuangan untuk Pilkada Surabaya: Momentum Tepat
• Blitar Heboh, 1 Warga Tewas Diduga Seusai Tenggak Miras, Satu Orang Lagi Kritis di Rumah Sakit
Penyandang status tersebut adalah tim pabrikan yang belum pernah meraih kemenangan atau podium dalam dua tahun.
Tim konsesi diberikan beberapa keuntungan untuk membuatnya cepat bersaing atau kompetitif dengan para kompetitornya yang sudah lama bergabung di MotoGP dan KTM sudah kehilangan status tersebut karena kemenangan Brad Binder dan Miguel Oliveira.
Proposal asli MSMA memungkinkan KTM untuk terus melanjutkan pengembangan terhadap dua mesin tambahan mereka.
• Pengembangan Pelabuhan Gresik, Dibangun Dermaga Dekat Terminal Penumpang ke Pulau Bawean
• Matangkan Persiapan, Aji Santoso Tak Beri Jatah Libur Pemainnya: Tidak Punya Banyak Waktu
Dengan ini, KTM bakal memiliki sembilan mesin bagi setiap pembalap mereka untuk musim depan, sedangkan tim lawan cuma memiliki tujuh mesin.
Ini yang kemudian membuat kesal para pabrikan lain di MotoGP.