Pilkada Surabaya
8 Partai Pengusung Machfud-Mujiaman Gerak Kompak, Wujudkan Surabaya 'Maju Kotane, Makmur Wargane'
Partai pengusung pasangan Machfud Arifin dan Mujiaman dalam Pilkada Surabaya 2020 makin kompak. Berkomitmen maju kotane, makmur wargane.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Hefty Suud
Pihak MA-Mujiaman tidak terlampau kaget dengan paslon yang direkom DPP PDIP. Kini pihaknya perlu terus dan tetap dekat dengan warga. Apalagi tim pemenengan MA-Mujiaman sudah disiapkan jauh-jauh hari.
Kepercayaan Partai
Menurut Gus Amik, dukungan dari delapan partai pengusung tidak hanya sebatas di atas kertas. Semua pimpinan partai sudah berkomitmen untuk bersama-sama memenangkan pasangan MA – Mujiaman.
Kepercayaan partai yang tinggi dengan 31 kursi di DPRD adalah modal. Kalau mau dikonversikan suara kursi-kursi itu bisa berpotensi suara pemilih yang mencapai 800 ribu.
Mujiaman langsung mengajukan pengunduran diri begitu dipercaya MA mendampingi sebagai calon wakil wali kota. Karena belum ada surat resmi SK dari Wali Kota Surabaya yang menyatakan mundur, dia menunda berkenalan dengan partai.
"Inilah etika berpolitik yang elegan. Pak Mujiaman belum mau bertemu dengan ketua partai dulu sebelum statusnya sebagai pegawai BUMD Pemkot Surabaya berakhir. Itu adalah sikap yang menunjukkan integritas,” kata Gus Amik.
Supertim MA-Mujiaman akan terus konsolidasi pemenangan hingga tingkat kecamatan hingga tingkat kelurahan bahkan kampung. Diharapkan bisa mendapatkan suara maksimal dalam Pilwali 9 Desember 2020.
”Bagaimanapun, Surabaya butuh sosok pemimpin yang visioner yang bisa membawa perubahan ke arah lebih baik. MA-Mujiaman dianggap sebagai solusi untuk berbagai problem di Surabaya,” kata Gus Amik.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf menyatakan sejak awal kader dan pengurus sudah satu suara. Semuanya kompak mendukung Machfud sebagai wali kota.
”Sekarang disandingkan dengan pak Mujiaman yang mana beliau sudah sukses memimpin PDAM. Ini merupakan kombinasi yang tepat untuk memajukan Kota Surabaya,” kata Cak Syafak.
Mantan Ketua DPRD Surabaya itu menyatakan para ketua partai tidak memiliki kepentingan khusus dalam agenda pilwali mendatang. Yang menjadi komitmen bersama, yakni membangun Surabaya lebih baik lagi.
"Kalau berkepentingan, tentu semua partai ingin jagonya jadi wakil. Ini tidak. Semua setuju dengan pilihan pak MA yang itu bukan pilihan sembarangan,” katanya.
Sementara Ketua DPC Gerindra Surabaya Bagio Fandi Sutadi sudah sangat siap berjuang memenangkan MA-Mujiaman dalam Pilwali mendatang. Mantan anggota DPRD Surabaya itu menargetkan kemenangan di 31 kecamatan.
"Seluruh kader, pengurus, maupun organ sayap partai sudah diberi pelatihan khusus. Insya Allah, dengan cara yang bermartabat bisa menang," kata Sutadi.
Penulis: Nuraini Faiq
Editor: Heftys Suud