Jasad Bocah 8 Tahun Digantung di Pohon Sawit, Korban Konflik Cinta Ibunya, Dampak Api Cemburu: Sakit
Saat jasad bocah 8 tahun ditemukan tergantung di pekarangan pohon sawit, ternyata sasaran dampak api cemburu kekasih ibunya, mengenaskan kondisinya.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Jasad bocah 8 tahun ditemukan tewas di area pohon sawit.
Tewasnya sang anak ternyata berkaitan dengan konflik cinta ibunya.
Si bocah rupanya jadi sasaran api cemburu seorang pria.
Diketahui, pria tersebut adalah orang yang sedang dekat dengan sang ibu, tetapi belakangan hubungan memburuk.
• Viral Istri Tua Cemburu Suami Beli Rumah Buat Istri Mudanya, Kerahkan Eskavator untuk Robohkan Rumah
Dikutip dari Kompas.com, pria 25 tahun itu nekat membunuh anak dari wanita yang sedang dekat dengannya.
Korban yang bernama Erlangga Ahmad Dani ternyata merupakan anak dari pacarnya.
Diketahui pria berinisial AS merasa cemburu kepada ibu Erlangga yang diduga masih sering pergi dengan lelaki lain.
Karena hal tersebut, hingga sang buah hati menjadi sasaran.
Erlangga dibunuh dengan cara digantung di pohon sawit di Tiyuh Bojong Dewa, Kecamatan Pagar Dewa, Tulang Bawang Barat.
AS adalah warga Tiyuh Kibadng Budi Jaya, Kecamatan Lambu Kibang.
Kapolres Tulang Bawang Barat, AKBP Hadi Saepul Rahman mengatakan, terungkapnya kasus pembunuhan itu berawal dari penemuan jasad korban di perkebunan sawit dalam keadaan tergantung pada Kamis (3/9/2020) sore.
“Leher korban dijerat tali tambang di pelepah pohon sawit,” kata Hadi saat dihubungi, Jumat (4/9/2020).
Dari identifikasi dan penyelidikan, diketahui korban adalah warga Tiyuh Bumi Asih, Kecamatan Gunung Terang, Tulang Bawang Barat.
Setelah mengembangkan temuan, pelaku AS ditangkap aparat kepolisian setempat.

• Cemburu Berujung Maut, Pria Bangkalan Tewas Bersimbah Darah di Lorong Puskesmas: Dada Ditikam Pisau