Jasad Bocah 8 Tahun Digantung di Pohon Sawit, Korban Konflik Cinta Ibunya, Dampak Api Cemburu: Sakit
Saat jasad bocah 8 tahun ditemukan tergantung di pekarangan pohon sawit, ternyata sasaran dampak api cemburu kekasih ibunya, mengenaskan kondisinya.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Penganiayaan ini bermula saat Muhammad Prabu Ramadhana dan pria diduga selingkuhan pacarnya bertengkar di sambungan telepon.
Kesal dengan hal ini, Muhammad Prabu Ramadhana mendatangi pria diduga selingkuhan pacarnya.
Saat itu Muhammad Prabu Ramadhana sudah membawa pisau dapur.
• Kakak Tiri Nagita yang Tak Pernah Tersorot, Keakraban Saudara Terekspos, Foto Gigi Versi Muda Viral
Muhammad Prabu Ramadhana dan Diki memutuskan bertemu di Jalan Trikora Kecamatan IT 1 Palembang, Rabu (26/8/2020).
Saat bertemu, terjadilah cekcok mulut antara keduanya.
"Karena ditelepon dia (korban) marah-marah dan mengancam aku, makanya aku bawa pisau. Maksudnya biar dia dia takut saja," ujar Muhammad Prabu Ramadhana saat diamankan di Mapolda Sumsel.
Muhammad Prabu Ramadhana kesal dan naik pitam.
Ia langsung mengeluarkan pisau yang telah dibawanya untuk mengancam korban.
Karena diancam dan mengalami penganiayaan, Diki melaporkan penganiayaan yang dialaminya ke polisi.

Hingga akhirnya, tersangka Muhammad Prabu Ramadhana ditangkap Jatanras Polda Sumsel bersama barang bukti pisau yang digunakan untuk mengancam korban.
Tersangka menceritakan, ia kesal sebab rencananya bersama orangtuanya akan datang ke rumah sang pacar untuk melamar bulan depan.
Tetapi ternyata, sang pacar malah memiliki selingkuhan di tempat kerjanya.
"Sebelumnya sudah ketahuan dan aku maafkan. Ini kembali lagi diulangi dia selingkuh. Makanya aku datangi selingkuhannya itu. Aku tahu kalau dia selingkuh lagi, ketika aku membaca chatnya dengan si korban. Makanya aku kesal dan ingin bertemu dengan korban," katanya.

Kasubdit III Kompol Suryadi melalui Panit III AKP Nanang Supriatna membenarkan adanya penganiayaan yang mengakibatkan korban mengalami luka di bagian jari tengah karena pisau tersangka.
"Antara korban dan tersangka ini tidak saling kenal. Tetapi tersangka dan korban sama-sama memiliki hubungan dengan dengan satu perempuan."