Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Blitar

Cegah Klaster Covid-19 di Perkantoran dan Ponpes, Pemkot Blitar Gelar Rapid Test Massal ASN & Santri

Pemkot Blitar berencana gelar rapid test massal terhadap aparatur sipil negara (ASN) dan penghuni pondok pesantren (ponpes).

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL HADI
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar, Hakim Sisworo, Senin (1/6/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Pemkot Blitar berencana melakukan rapid test massal terhadap aparatur sipil negara ( ASN ) dan penghuni pondok pesantren ( ponpes ).

Rapid test massal ini sebagai upaya mencegah terjadinya klaster penyebaran virus Corona atau Covid-19 di perkantoran dan ponpes.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan, Pemkot Blitar sudah menyiapkan 4.000 alat rapid test.

Rencananya, alat itu akan dipakai untuk rapid test massal para ASN dan penghuni ponpes.

"Kami punya 4.000 alat rapid test. Rencananya, dipakai untuk rapid test massal ASN dan ponpes," kata Hakim Sisworo, Minggu (6/9/2020).

Dikatakannya, Gugus Tugas masih berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk melaksanakan rapid test massal terhadap para ASN.

Amankan Suara untuk Pasangan Santoso-Tjutjuk Sunario di Pilwali Blitar, DPC PPP Baiat Para Kader

Blitar Zona Merah Covid-19 Lagi, Wali Kota Santoso Rencana Hentikan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

BKD yang menentukan ASN di organisasi perangkat daerah (OPD) mana yang akan diprioritaskan menjalani rapid test massal.

"Kami menunggu BKD, ASN di OPD mana yang jadi prioritas untuk menjalani rapid test massal," ujarnya.

Untuk ponpes, kata Hakim Sisworo, akan dilakukan rapid test massal secara acak terlebih dulu.

Jika ditemukan ada santri di ponpes yang reaktif, Gugus Tugas baru melakukan rapid test secara menyeluruh.

Korban Tewas Diduga Over Dosis Miras Oplosan di Kota Blitar Bertambah Jadi Tiga Orang

Rapat Paripurna Perubahan APBD 2020, Wali Kota Blitar Siap Laksanakan Rekomendasi Fraksi DPRD

"Untuk rapid test massal di ponpes, kami menunggu Dinkes. Karena teknisnya ada di Dinkes," katanya.

Dikatakannya, rapid test massal terhadap ASN dan santri ini untuk mencegah terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19 di perkantoran dan ponpes.

Sebab, menurutnya, belakangan ini terjadi tren klaster baru penyebaran Covid-19 di perkantoran dan ponpes.

"Seperti yang terjadi di Banyuwangi. Ada klaster baru penyebaran Covid-19 di ponpes. Kami mengantisipasi hal itu dengan cara melakukan rapid test massal," ujarnya.

Dekatkan Pelayanan ke Masyarakat, Polres Blitar Kota Dirikan Pelayanan Publik di Polsek Srengat

Pinjam Fasilitas Olahraga di Kota Blitar Bisa Lewat Aplikasi Siskoi, Tak Perlu Datang ke Kantor

Sekadar diketahui, jumlah kumulatif kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Blitar mencapai 135 orang per Sabtu (5/9/2020).

Rinciannya, jumlah kumulatif pasien sembuh 111 orang, pasien meninggal tujuh orang, dan pasien dalam perawatan sebanyak 17 orang.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved