Minta Dipijat Pedagang, Petugas Kebersihan Pasar Bareng Malang Tiba-tiba Jatuh dan Meninggal
Petugas kebersihan Pasar Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang, mendadak meninggal dunia. Diduga sakit jantung. Korban sempat minta dipijat.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Seorang pria yang bekerja sebagai petugas kebersihan Pasar Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang, mendadak meninggal dunia, Senin (7/9/2020).
Diduga, pria tersebut mengalami sakit jantung.
Dari informasi yang didapatkan TribunJatim.com, kejadian tersebut terjadi di dalam area Pasar Bareng, sekitar pukul 11.40 WIB.
Saksi mata, Rubaiyah mengatakan, korban bernama Hariya Wasis (46), warga Desa Sumber Suko, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang.
"Jadi korban ini tiap harinya bekerja sebagai tukang sapu di Pasar Bareng. Usai melaksanakan salat zuhur, korban mengeluh sakit. Kemudian korban meminta untuk dipijat ke salah seorang pedagang yang ada di dalam pasar," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Sebelum dipijat, pedagang pasar meminta izin kepada korban untuk membereskan dahulu barang dagangannya.
• Penularan Covid-19 Masih Tinggi, Pemkab Malang Pikir-pikir untuk Buka Sekolah Lagi, Simulasi Ditunda
• Pilkada Kota Batu Bisa Jadi Digelar Lebih Awal, Anggaran Pelaksanaan Perlu Disiapkan
Korban pun mengiyakan dan mempersilakan pedagang tersebut membereskan dulu barang dagangannya.
"Tiba tiba saat sedang duduk menunggu itu, korban mendadak jatuh. Sempat masih sadar, namun tak berselang lama korban meninggal dunia," jawabnya.
Akhirnya warga bersama pedagang pasar langsung menghubungi Polsek Klojen dan tim medis PMI Kota Malang untuk segera datang ke lokasi kejadian.
Rubaiyah mengaku memang beberapa hari terakhir, korban sudah mengeluh tak enak badan.
• Tangkap Teman Sekamar Korban, Polisi Terus Kembangkan Kasus Penganiayaan di Bengkel AC Kota Malang
• Penerapan Denda Bagi Pelanggar Protokol Kesehatan di Tempat Wisata Kabupaten Malang Masih Wacana
"Seminggu yang lalu, korban izin tak masuk kerja karena sakit. Pada Minggu (6/9/2020), korban masuk kerja namun hanya setengah hari, dan hari ini korban telah bekerja seperti biasanya. Beberapa pedagang sempat tanya ke korban, apakah sudah sembuh dan oleh korban dijawab inggih, sampun waras (iya, sudah sembuh)," ungkapnya.
Sementara itu Kapolsek Klojen, Kompol Fatkhur Rokhman membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Korban sudah kami bawa menuju kamar jenazah RSSA ( RSUD Saiful Anwar Malang ). Untuk mencari tahu penyebab korban meninggal dunia," ungkapnya.
• Faktor-faktor yang Membuat Pilkada Kabupaten Malang 2020 Diprediksi Bakal Berjalan Sengit
• Peringati Tahun Baru Islam, Sanusi Beri Santunan pada 3.300 Anak Yatim di Kabupaten Malang
Dari hasil olah TKP di lokasi, tidak ditemukan luka akibat benda tumpul dan benda tajam pada tubuh korban.
"Diperkirakan korban meninggal dunia karena sakit jantung. Dan sebelum meninggal dunia, korban ini merasa pusing dan sakit lalu minta untuk dipijat. Saat ini keluarga korban telah kami hubungi untuk segera menuju ke kamar jenazah RSSA," pungkasnya.
Editor: Dwi Prastika