Nasib Tragis Putri Kandung Digigit Ibunya hingga Tewas, Polisi: Ada Luka Lebam, Motifnya Belum Tahu
Pada 1 September 2020, polisi mendapatkan SHA tewas setelah digigit ML, di area Apartemen Pavilion Tanah Abang, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
TRIBUNJATIM.COM - Seorang putri kandung bernasib tragis karena digigit ibunya hingga tewas.
Peristiwa memilukan tersebut terjadi di area Apartemen Pavilion Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Polisi menemukan ada luka lebam pada tubuh korban.
Sementara itu, untuk motifnya sendiri belum diketahui.
Menurut keterangan polisi, saat ini pihaknya tengah mendalami motif sang ibu melakukan hal tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan ML merupakan istri ketiga dari pria warga Maroko, berinisial H.
"Dia istri ketiga dari suaminya yang berinisial H, warga Maroko yang tinggal di Belanda," kata Kombes Pol Yusri Yunus, saat konferensi pers, di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (7/9/2020).
ML merupakan pelaku yang telah menggigit SHA (5), buah hati dari hasil pernikahannya dengan H.
• Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Fenomena Hari Tanpa Bayangan hingga Oktober 2020, Ini Penjelasannya
• Temuan KPU Jatim, Ada 1 Calon Kepala Daerah Terindikasi Covid-19, Tunggu Hasil Swab, Gagal Melaju?
• 23 Tersangka Kasus Narkoba Dibekuk Polres Kediri dalam Waktu 12 Hari, 18 di Antaranya Pengedar

Pada 1 September 2020, polisi mendapatkan SHA tewas setelah digigit ML, di area Apartemen Pavilion Tanah Abang, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, polisi telah melakukan visum terhadap korban dan ditemukan adanya luka lebam.
"Nah, setelah visum polisi menemukan ada luka lebam di bagian tubuh korban," jelas Kombes Pol Yusri Yunus.
"Tapi pelaku tidak mengakui hal tersebut. Dia bersikeras bahwa hanya menggigit tubuh putrinya saja," lanjutnya.
• Cerita Haru Korban Selamat Kecelakaan Kijang vs Truk Tuban, 6 Keluarga Tewas, Tak Terasa Apa-apa
• Waria Bangkalan Dibunuh, Kepada Pelaku Menjelang Ajal : Kamu Sudah Ku Anggap Adik
• Tercebur ke Dalam Kolam Ikan di Rumah, Balita Laki-laki 11 Bulan di Mojokerto Meninggal Dunia
Polisi pun masih mendalami motif pelaku mengapa menggigit putrinya.
Polisi terkendala saat memintai keterangan dari ML lantaran tak dapat berbahasa Indonesia.
Namun, ML mengatakan bahwa putrinya tewas lantaran diduga hendak melompat dari lantai 12 Apartemen Pavilion Tanah Abang.