27 PNS Kota Batu Berburu 'Lelang 5 Jabatan Strategis' di Pemkot, Begini Proses Seleksinya
Lima jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) OPD Pemkot Batu kosong. 27 Pegawai Negeri Sipil (PNS) berburu jabatan tersebut, begini proses seleksinya.
Penulis: Benni Indo | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, BATU - Lima jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) dalam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Batu kosong.
Guna mengisi kekosongan, Pemkot Batu melakukan lelang JPTP tingkat eselon II.
Jabatan kosong tersebut yakni Kepala Dinas Lingkungan Hidip, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kasatpol Pamong Praja, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Naker, serta Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik.
• Atta Halilintar Bandingkan Hubungannya ke Ashanty & Krisdayanti, Ungkap Permintaan ke Aurel: Semoga
• Sempat Tidak Fit, Ipong Muchlissoni Absen Tes Kesehatan Hari Pertama
27 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkot Batu kini tengah berburu jabatan strategis tersebut.
Dari 27 peserta, jabatan Kepala OPD yang paling diminati adalah Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik dengan tujuh pelamar, Kepala DLH ada enam orang, Kapala Satpol PP dan Kepala DPMPTSP dan Naker masing-masing lima orang, dan Kepala DPUPR sebanyak empat pelamar.
Tahap pertama seleksi administrasi. PNS yang lolos tahap pertama akan mengikuti seleksi uji gagasan.
Gagasan-gagasan itu dipaparkan di hadapan tim penilai yang terdiri dari internal Pemkot Batu, Pemprov Jatim serta akademisi.
• Fenomena Artis Settingan Pacaran hingga Terjerat Prostitusi Demi Populer, Bocor Otak Pemberi Idenya
• BREAKING NEWS: 10 Dokter dan Nakes Puskesmas Jatirejo Mojokerto Positif Covid-19
Tahap seleksi uji gagasan ini untuk menuangkan program-program kerja yang akan diimplementasikan pada OPD yang dipimpinnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batu, Siswanto memaparkan program ini sebagai bahan penilaian untuk menentukan sosok yang layak dalam memanajemen sumber daya manusia (SDM) dan menjalankan program kerja.
Begitu dasar penilaian mempertimbangkan jenjang pendidikan. Siswanto juga mengatakaa kalau para peserta telah dinyatakan sehat.
"Para peserta telah dinyatakan sehat jasmani setelah menjalani pemeriksaan di RS Karsa Husada. Rabu lusa (9/9/2020), akan mengikuti tes kejiwaan di RS Lawang," ungkapnya, Selasa (8/9/2020).
Mereka yang dinyatakan lolos setiap tahapan seleksi, akan melanjutkan assesmen di BKD Provinsi Jatim. Salah satu bahan yang dijadikan pertimbangan yakni rekam jejak dalam menjalankan tugasnya.
Baru nantinya muncul tiga nama yang akan dipilih salah satu oleh kepala daerah untuk memimpin tiap-tiap OPD yang mengalami kekosongan di pucuk pimpinan.
Namun sebelum menunjuk sosok yang dipilih, kepala daerah terlebih dulu mengajukan rekomendasi kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Beberapa nama peserta pelamar yang sudah tak asing lagi seperti Alfi Nurhidayat yang saat ini menjabat Sekretaris DPUPR, Bangun Yulianto sebagai Sekretaris DPKPP, Endro Wahyudi selaku Kabid Perumahan dan Permukiman, M.
Nur Adhim selaku Sekretaris Satpol PP, Hendri Suseno sebagai Sekretaris Dinas Pertanian dan beberapa lainnya.
Penulis: Benni Indo
Editor: Heftys Suud