Virus Corona di Mojokerto
BREAKING NEWS: 10 Dokter dan Nakes Puskesmas Jatirejo Mojokerto Positif Covid-19
Sebanyak sepuluh dokter dan tenaga kesehatan Puskesmas Jatirejo, Mojokerto, dinyatakan positif terpapar Covid-19 atau virus Corona.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mohammad Romadoni
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Sebanyak sepuluh dokter dan tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Jatirejo, Mojokerto, positif terpapar Covid-19 atau virus Corona.
Mereka terkonfirmasi Covid-19 diduga terpapar dari seorang pasien yang dirawat di Puskesmas Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.
"Paling banyak tenaga kesehatan yang positif terpapar Covid-19 adalah bertugas di pelayanan IGD dan rawat Inap (opname) Puskesmas Jatirejo," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, dr M Ulum Rokhmat Rokhmawan, Selasa (8/9/2020).
Ulum mengatakan, kemungkinan besar mereka terpapar Covid-19 dari pasien yang mengalami gejala klinis infeksi saluran pernapasan mirip Covid-19 yang saat itu dirawat di Puskesmas Jatirejo sekitar satu pekan kemarin.
Padahal, paramedis sudah dalam kondisi siaga sesuai protokol kesehatan, namun memang saat itu terjadi keadaan darurat yang tidak diperkirakan dalam penanganan pasien tersebut.
Bermula dari penanganan pasien itu yang telah dirujuk ke rumah sakit, ia memperoleh kabar bahwa ternyata dari rumah sakit rujukan menyatakan pasien yang bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19.
• Tercebur ke Dalam Kolam Ikan di Rumah, Balita Laki-laki 11 Bulan di Mojokerto Meninggal Dunia
Sehingga untuk keselamatan nakes maka dilakukan pemeriksaan testing dan tracing yang hasilnya ada dokter dan paramedis Puskesmas Jatirejo dinyatakan positif Covid-19.
Dalam penanganan terkini, nakes dan pegawai Puskesmas Jatirejo yang sudah menjalani tes swab sekitar 50 orang.
"Hasil pemeriksaan PCR swab bahwa dokter utama di Puskesmas Jatirejo termasuk paramedis terkonfirmasi positif Covid-19 dan sudah menjadi risiko nakes dalam menjalankan tugasnya," ungkapnya.
Menurut dia, deteksi awal ada tujuh dokter dan paramedis yang dinyatakan positif Covid-19. Ternyata ada tambahan tiga orang nakes seusai dilakukan 3T yaitu, testing (tes spesimen), tracing (penelusuran), dan treatment (perawatan).
• KPU Nyatakan Berkas Pungkasiadi-Titik untuk Pilkada Mojokerto Lengkap, Lanjut Tahapan Tes Kesehatan
Sebagian besar mereka adalah orang tanpa gejala (OTG) dan hasil tes swab Covid-19 pada Sabtu (5/9/2020) dan Senin (7/9/2020) kemarin.
"Sehingga jumlah total ada 10 orang yang dinyatakan positif Covid-19 dan kini masih dilakukan pemeriksaan lanjutan sesuai riwayat kontak erat dengan pasien terpapar," jelasnya.
Ditambahkannya, dokter dan nakes Puskesmas Jatirejo yang positif Covid-19 kini melakukan isolasi mandiri atau menempati tempat karantina di Puskesmas Gondang dan di RSU Prof Dr Soekandar Mojosari Mojokerto lantaran menyesuaikan kondisi dari yang bersangkutan.
"Sebagian besar nakes positif Covid-19 dalam penanganan dan isolasi di ruangan karantina Puskesmas Gondang dan ada juga menjalani isolasi mandiri di rumahnya yang tentunya sesuai standar protokol kesehatan," ucap dia.
• Melanggar Protokol Kesehatan, Dua Pengelola Swalayan di Kota Mojokerto Disanksi Denda Rp 200 Ribu
• Tim Pemenangan Ikbar Serahkan Hasil Swab Covid-19 Milik Al Barra Ke KPU Kabupaten Mojokerto
Karena hal ini menyebabkan kekhawatiran masyarakat dan stakeholder, ada pembatasan terkait pelayanan di Puskesmas Jatirejo.
Untuk sementara waktu, Puskesmas ditutup selama satu pekan sekaligus dilakukan 3T.
"Ini adalah transmisi lokal bukan klaster baru. Semoga Puskesmas Jatirejo cepat dibuka sehingga pelayanan kesehatan kembali normal dan terpenting nakes juga sehat dan sembuh sehingga dinyatakan negatif Covid-19 lantaran jangan sampai ada korban," pungkasnya.
Adanya dokter dan paramedis yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 ini membuktikan bahwa masih terjadi penyebaran virus Corona yang cukup masif di wilayah Kabupaten Mojokerto.
Apalagi, seperti yang diketahui beberapa Puskesmas di wilayah Kabupaten Mojokerto juga pernah ditutup untuk sementara akibat adanya dokter dan tenaga kesehatan yang positif terpapar Covid-19, yaitu di Puskesmas Puri, Puskesmas Trowulan, Puskesmas Kemlagi, dan terakhir Puskesmas Jatirejo.
Editor: Dwi Prastika