Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Demo PMII Jember Soal Saluran Irigasi

BREAKING NEWS: PMII Gelar Aksi Unjuk Rasa Tuntut Pengembalian Saluran Irigasi Sekunder Puger

PMII menggelar aksi unjuk rasa di DPRD Jember dan Kantor Pemkab Jember. Mereka menuntut pengembalian saluran irigasi sekunder Puger ke saluran semula.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/SRI WAHYUNIK
Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar aksi di depan Pemkab Jember, Kamis (10/9/2020). Mereka menuntut pengembalian saluran irigasi sekunder Puger ke saluran semula. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sri Wahyunik

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) menggelar aksi unjuk rasa di DPRD Jember dan Kantor Pemkab Jember, Kamis (10/9/2020).

Mereka kembali menyuarakan tuntutan pengembalian saluran irigasi sekunder Puger ke saluran semula.

Saluran irigasi tersebut berada di kawasan sebuah pabrik semen di Kecamatan Puger.

Pihak pabrik memindahkan saluran sekunder itu keluar lokasi pabrik.

Pemindahan itu membuat saluran berbelok. Saluran irigasi yang dipindahkan sepanjang 300 meter.

Korlap Aksi, Bagaskara mengatakan, pemindahan saluran irigasi sekunder itu berdampak terhadap pengairan sawah di Desa Puger Kulon, dan Puger Wetan.

Jatuhkan Sanksi Tak Bayarkan Gaji dan Tunjangan Bupati Jember Faida, Khofifah: Regulasinya Begitu

"Aliran air tidak sampai ke sawah terendah yang harus dialiri. Kini banyak sawah terdampak sehingga mengering karena tidak teraliri air, akibat pemindahan saluran irigasi itu," ujar Bagas.

Saluran irigasi tersebut mengairi sawah seluas 225 hektare di dua desa tersebut.

Sebelum dipindah, air bisa mengairi sampai sawah di titik terendah. Namun ketika dibelokkan, debit dan tekanan air berkurang sehingga tidak sampai mengalir ke sawah titik terendah.

"Kami menuntut DPRD dan bupati membuat kebijakan supaya saluran irigasi dikembalikan ke aliran semula," tegas Bagas.

2 Pegawai Kemenag Jember Meninggal Terpapar Covid-19, Kantor Lockdown Lagi hingga 21 September

Anggota Satpol PP Pemkab Jember Meninggal Dunia, Terkonfirmasi Positif Covid-19

PMII juga menuntut agar pemerintah melibatkan petani Puger dalam setiap membuat kebijakan terkait sektor pertanian, termasuk perihal irigasi tersebut.

Massa aksi PMII mengawali aksinya di gedung DPRD Jember. Mereka kemudian berjalan kaki ke Kantor Pemkab Jember di Jalan Sudarman.

Mereka membubarkan aksi setelah ditemui Bupati Jember Faida.

Seusai Tes Kesehatan, Paslon Salam-Ifan Langsung Tancap Gas Lakukan Konsolidasi ke Warga Jember

Bupati Jember Kena Sanksi Tidak Gajian 6 Bulan, Menengok Jumlah Gaji dan Tunjangan Bupati

Faida menjelaskan perjalanan proses penanganan izin pemindahan saluran irigasi tersebut. Sampai akhirnya pada 7 September lalu, kata Faida, Pemkab Jember melalui Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air berkirim surat kepada sejumlah instansi terkait, baik di pusat, maupun provinsi.

"Pemkab sudah merekomendasikan jika saluran irigasi sekunder Puger dikembalikan seperti semula, ke saluran awal. Barulah berbicara tentang proses selanjutnya," ujar Faida.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved