Polisi Ungkap Fakta Terkini Soal Kasus Pelemparan Molotov di 2 Tempat di Trenggalek
Fakta penting diungkap polisi soal kasus pelemparan molotov di Trenggalek. Benarkah pelaku pelemparan di dua tempat itu adalah orang yang sama?
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Fakta penting diungkap polisi soal kasus pelemparan molotov di Trenggalek.
Benarkah pelaku pelemparan di dua tempat itu adalah orang yang sama?
Simak fakta lengkapnya di sini!
Polisi kini memburu pelaku pelemparan molotov di Dua rumah di Desa Ngadirejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek.
Diduga, pelaku pelemparan molotov di dua tempat kejadian perkara ini merupakan orang yang sama.
• Geger 2 Rumah di Trenggalek Dilempar Molotov Dini Hari, Gadis 15 Tahun Terluka Bakar, Lihat Ending
Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring mengatakan, pihaknya telah memeriksa beberapa saksi di lokasi kejadian.
"Salah satu saksi melihat dua orang berboncengan motor matic melintas dengan kecepatan tinggi dari arah barat," kata Doni, Kamis (10/9/2020).
Saksi tersebut juga melihat dua terduga pelaku sempat berhenti di rumah Musnan di RT 34 RW 09 sebelum melemparkan molotov.
Polisi menduga, pelempar molotov di rumah Heri Sulistiawan di RT 24 RW 08 juga orang yang sama.
Dugaan itu merujuk pada kesamaan barang bukti yang ditemukan di dua lokasi kejadian.
"Kalau melihat jenis barang bukti molotov, bisa jadi [pelakunya sama]," ucap dia.
Saat ini, polisi juga masih mendalami motif-motif yang mungkin muncul dari kejadian itu.
"Motifnya masih lidik. Mudah-mudahan bisa kami ungkap dengan keterangan saksi dan latar belakang lain," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Dua rumah di Desa Ngadirejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek menjadi sasaran pelemparan molotov oleh orang tidak dikenal.
Kejadian itu terungkap saat gelar kasus Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring, Kamis (10/9/2020).
Doni mengatakan, pelemparan molotov itu terjadi pada Rabu (9/9/2020) dini hari. Tepatnya antara pukul 02.00 WIB sampai 02.30 WIB.
"Di mana terdapat dua TKP (Tempat Kejadian Perkara). Pertama di rumah saudara Heri Sulistiawan di RT 24 RW 08. Dan kedua di rumah Musnan di RT 34 RW 09," kata jelas Doni.
Molotov yang dilempar di dua rumah itu memiliki jenis yang sama. Yakni berwadah botol bensin eceran ukuran 1 liter.
Pelemparan molotov oleh orang tak dikenal itu menyebabkan Sri Haryati, seorang gadis 15 tahun, mengalami luka bakar. Ia kini masih dirawat di Puskesmas setempat.
Doni menerangkan, Sri adalah anak dari Musnan. Ketika orang tak dikenal melempar molotov ke rumahnya, anggota keluarga itu sedang tidur bersama di ruang tamu.
Lemparan molotov itu menyebabkan kaca depan rumah pecah. Api dari molotov juga membakar beberapa barang di dalam rumah.
Termasuk Sri.
Sementara di rumah Heri Sulistiawan, lemparan molotov mengenai tembok dan tak sampai menimbulkan korban luka.
Sementara itu, tim direktorat kriminal umum Polda Jatim juga telah datang ke Trenggalek untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Mereka memeriksa berbagai barang yang ada di lokasi.