Sopir Mengantuk, Truk Box Hantam Pantat Truk di Tol Madiun-Nganjuk, si Kernet Tewas Tergencet Kabin
Walid (23) warga Banten, kernet truk box ekspedisi barang tewas seketika dalam insiden tabrakan di Tol Madiun-Nganjuk, KM 631/A, Kamis (10/9/2020).
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Walid (23) warga Banten, kernet truk box ekspedisi barang tewas seketika dalam insiden tabrakan di Tol Madiun-Nganjuk, KM 631/A, Kamis (10/9/2020).
Tubuh korban tergencet bodi kabin truk yang ringsek usai menghantam pantat truk lain, bernopol B-9261-BYY bermuatan lapisan vinir triplek, yang dikemudikan Suritno (34).
Sedangkan nasib sopir, truk box bernopol B-9014-TC, Andi Handiyana (20) mengalami luka lecet pada tangan.
• Kronologi Kecelakaan Truk vs Kijang di Tuban, Tabrakan Terjadi Ketika Menyalip, 6 Orang Meninggal
• Tabrakan Karambol, Mobil Honda Jazz Hajar Kijang & 2 Motor Hingga Ringsek, Sebab Laka Dikuak Polisi
• 5 Mobil di Jember Terlibat Tabrakan, Mobil Polisi Kawal Mobil Jenazah Seusai Pemakaman Covid-19
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi menerangkan, tabrakan itu bermula saat truk ekspedisi muatan parsel melaju dari arah Jakarta menuju Surabaya.
Laju kecepatan truk saat itu sekira 100 Km/Jam di lajur lambat.
Setibanya di KM 631/A, truk tersebut menghantam pantat truk bermuatan vinir triplek hingga ringsek.
"Korban tewas seketika," ujarnya, Kamis (10/9/2020).
Berdasarkan analisisnya, ungkap Dwi, tabrakan tersebut diduga karena sopir truk bos ekspedisi mengemudi dalam keadaan mengantuk.
"Diduga sopir box mengantuk dan kurang konsentrasi sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraanya," pungkasnya.