Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilwali Surabaya

Belum Tentukan Sikap, Relawan Gus Hans Tunggu Istikharah untuk Pilwali Surabaya

Para relawan Gus Hans masih belum menentukan sikapnya untuk Pilwali Surabaya. Mereka rupanya masih menunggu hasil istikharah Gus Hans.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM/BOBBY KOLOWAY
Bakal Calon Walikota Surabaya, KH Zahrul Azhar Asumta As'ad atau yang biasa disapa Gus Hans 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Para relawan Gus Hans masih belum menentukan sikapnya untuk Pilwali Surabaya.

Mereka rupanya masih menunggu hasil istikharah Gus Hans.

Lalu, bakal ke mana dukungan yang mereka berikan? Simak selengkapnya!

Relawan HM Zahrul Azhar (Gus Hans) Asumta As'ad belum menentukan sikap di Pilwali Surabaya.

Mereka menunggu arahan Gus Hans.

"Kami masih menunggu Istikharah Gus Hans. Kami tetap menunggu arahan beliau," kata Ketua Umum Paguyuban Arek Jawa Timur (Pagar Jati), Zainul Fadli ketika dikonfirmasi di Surabaya kepada TribunJatim.com, Jumat (11/9/2020).

Tengah Malam Makan Rawon di Lakarsantri, Gus Hans Disambut Hangat Relawan Whisnu Sakti

Pagar Jati merupakan satu di antara elemen relawan Gus Hans yang setia mengawal selama proses pencalonan. Fadli menyebut relawan ini memiliki 12 ribu anggota di Kota Pahlawan, Surabaya.

"Kami harus menunggu arahan Gus Hans sebab kami belum ahli dalam Istikharah. Paling tidak, arahan dari Gus Hans adalah yang terbaik bagi kami," katanya kepada TribunJatim.com.

Ia mengungkapkan bahwa kedua pasangan bakal calon, Eri Cahyadi-Armuji maupun Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno telah membuka komunikasi dengan pihaknya.

"Namun, kami belum menentukan pilihan sebab kami menunggu Gus Hans," katanya.

Apabila pada akhirnya Gus Hans tak menentukan pilihan, bagaimana sikap Pagar Jati? "Kami bebaskan mendukung secara personal. Yang pasti, kami tak akan Golput," tegasnya.

Untuk diketahui, Gus Hans yang juga kader Golkar sempat diusulkan partainya menjadi pendamping Bakal Calon Wali Kota, Machfud Arifin. Namun, pada akhirnya Machfud lebih memilih Mujiaman, Eks Direktur Utama PDAM Surabaya, menjadi Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya.

Tak berhenti di situ, Gus Hans juga ikut mendaftar di PDI Perjuangan Jatim di masa 'injury time'. Namun, pada akhirnya Megawati memilih Eri Cahyadi dan Armuji sebagai Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang diusung.

Hal itu pun disayangkan para relawan Gus Hans.

"Tentu, kami kecewa. Sebab, Gus Hans sebagai figur yang lengkap. Tipikalnya baik, attitude-nya juga," kata Fadli memungkasi.

Pasca gagal mencalonkan diri di Pilkada Surabaya, Gus Hans pun kini juga belum menentukan arah dukungan di pilkada Surabaya.

"Saya belum bisa menyampaikan kemana-mananya. Kami akan berdiskusi sesuai yang diinginkan masyarakat dan relawan," kata Gus Hans awal September lalu.

Gus Hans menguraikan, dalam kontestasi pilkada 2020 pihaknya memastikan akan menyukseskan pilkada. Termasuk, mengawal rekomendasi partai yang menaunginya, Partai Golkar.

Namun, tak spesifik di Surabaya melainkan di sejumlah wilayah lain. "Kalau kami kembali ke partai maka tugas kami adalah mengamankan kemenangan di Tuban dan Kabupaten Mojokerto,sesuai dengan tugas pemenangan kami," kata Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu lV DPD Golkar Jatim ini. (bob/Tribunjatim.com)

.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved