Kantor KPU Kota Blitar Mendapat Teror Kiriman Bunga Setaman dan Gambar Boneka Ditusuk Jarum
Kantor KPU Kota Blitar mendapat teror berupa kiriman bunga setaman dan gambar boneka ditusuk jarum yang ditaruh di halaman.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Kantor KPU Kota Blitar mendapat teror berupa kiriman bunga setaman dan gambar boneka ditusuk jarum yang ditaruh di halaman kantor.
Dengan adanya teror itu, komisioner KPU Kota Blitar melakukan konsultasi ke Polres Blitar Kota, Jumat (11/9/2020).
"Kami komisioner KPU, berlima datang ke Polres Blitar Kota untuk konsultasi terkait adanya teror yang ditujukan ke kantor KPU Kota Blitar," kata Ketua KPU Kota Blitar, Choirul Umam, Jumat (11/9/2020).
Choirul Umam mengatakan, konsultasi ke polisi terkait teror itu penting agar KPU tetap fokus mengawal tahapan Pilwali Kota Blitar 2020.
KPU tidak ingin membuang energi untuk mengurus hal-hal semacam itu.
"Konsultasi ini penting untuk kami agar kami bisa konsentrasi mengawal tahapan Pilwali dengan lancar," ujarnya.
• DPC PKB dan PPP Saling Klaim Dapat Merebut Suara Nahdliyin di Pilwali Blitar 2020
• Nasib Tragis Pria di Blitar Seusai Nekat Selfie di Tepi Pantai, Petaka Datang Saat Ada Ombak Besar
Choirul Umam menjelaskan, teror berupa kiriman bunga setaman dan gambar boneka ditusuk jarum di kantor KPU diketahui Selasa (8/9/2020) pukul 01.00 WIB.
Teror kiriman barang aneh itu kali pertama diketahui driver KPU Kota Blitar, Aris Winarno.
Saat itu, Aris baru pulang mengantar Komisioner KPU Kota Blitar, Hernawan Miftakhul Khabib di wilayah Kauman, Kepanjenkidul, Kota Blitar.
Sesampai di Kantor KPU Kota Blitar, Aris menemukan benda aneh tergeletak di halaman kantor.
"Saat membuka pintu gerbang kantor, Aris menemukan bunga setaman dan gambar boneka ditusuk jarum di halaman kantor," ujarnya.
• Pertarungan di Pilwali Blitar 2020, Pengamat: Mesin Partai di Akar Rumput Jadi Penentu Kemenangan
• Sebelum Daftar Pilwali Blitar 2020, Henry-Yasin Ziarah ke Makam Ulama NU Bersama KH Marzuqi Mustamar
Dikatakannya, Aris memberitahukan temuan benda aneh itu ke pegawai kantor KPU. Kemudian mereka mendokumentasikan kiriman benda aneh itu.
Kiriman benda aneh itu dibiarkan di halaman kantor hingga pukul 03.34 WIB.
"Lalu pagi harinya, kami memanggil polisi untuk jadi saksi. Setelah itu, atas perintah Pak Sekretaris KPU Kota Blitar kiriman benda aneh itu dimusnahkan dengan cara dibakar dan abunya dibuang di sawah," katanya.