Rawat Pasien Positif Covid-19, 12 Tenaga Kesehatan Puskesmas Jetis Ponorogo Tunggu Hasil PCR Kedua

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Sebanyak lebih kurang 12 tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Jetis, Ponorogo, berkontak erat dengan pasien positif virus Corona ( Covid-19 ) saat merawat.

Karena khawatir, pihak Puskesmas Jetis memutuskan untuk melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) kepada para nakes tersebut.

"Kita lakukan pemeriksaan PCR sebanyak dua kali. Hasil tes pertama sudah keluar dan hasilnya negatif, ini menunggu hasil kedua mudah-mudahan negatif semua," kata Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo, Rahayu Kusdarini, Jumat (11/9/2020).

Sembari menunggu hasil PCR kedua keluar, para nakes tersebut harus melakukan isolasi mandiri dan tidak bisa memberikan pelayanan kesehatan, sehingga pelayanan rawat inap atau UGD di Puskesmas Jetis ditutup.

Penutupan layanan Puskesmas ini, lanjut Rahayu Kusdarini, bukan kali pertama terjadi di Ponorogo.

• Sempat Rawat Pasien Covid-19, Layanan UGD Puskesmas Jetis Ponorogo Ditutup Sementara

• Anggotanya Terkonfirmasi Positif Covid-19, Ketua DPRD Ponorogo Isolasi Mandiri di Rumah Kosong

Sebelumnya, sudah ada enam Puskesmas yang menutup pelayanannya karena kasus serupa.

"Ada Puskesmas Jenangan, Sawoo, Wringinanom, Jetis, Slahung, dan Nailan," kata wanita yang akrab disapa Irin itu.

"Selain itu juga ada 6 nakes mulai dari perawat, bidan, dan tenaga administrasi di Ponorogo yang terpapar Covid-19," lanjutnya.

Walaupun alat pelindung diri (APD) di puskesmas sudah lengkap, penutupan sementara layanan ini dalam rangka melindungi masyarakat dengan cara mengambil risiko terendah.

Editor: Dwi Prastika

• Jalur Tulungagung-Ponorogo di Desa Kradinan Ambrol, Tersisa Sepertiga Jalan yang Bisa Dilalui

• Pemkab Ponorogo Putuskan Tunda Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Tingkat SD dan SMP