Hotel Grand INNA Tunjungan Sulap Halaman Jadi Angkringan Khas Jogja, Menu Mulai Rp 4 Ribu: Asyik Nih

TRIBUNAJTIM.COM, SURABAYA - Para penggemar angkringan kini tak perlu jauh-jauh ke Jogja untuk bisa menikmati suasana nongkrong yang nyaman, ditemani menu-menu khas dengan harga yang terjangkau.

Pasalnya, kini halaman Hotel Grand INNA Tunjungan yang terletak ditengah Kota Surabaya telah disulap menjadi angkringan khas Jogja.

Angkringan tersebut hadir setiap hari Jumat dan Sabtu sore. Mulai buka pukul 18.00 hingga tutup 22.00 WIB.

• 2 Bocah Meninggal di Sungai Song Tulungagung, Asyik Main, Tak Tahu Sungai Gerong 4 Meter

• Wakapolres Pamekasan Sidak ke Sejumlah Polsek, Cek Langsung Kesiapsiagaan Anggota saat Bertugas

Angkringan ini terlihat indah dan seperti di Jogja dengan cahaya lampu warm white di atas area.

Suasana makan malam pun terasa menyenangkan dilakukan bersama orang terkasih atau keluarga karena meja yang disediakan lengkap dengan hiasan lilin yang memberikan kesan romantis. Bahkan pengunjung juga dimanjakan dengan penampilan live musik.

General Manager (GM) Grand INNA Tunjungan Surabaya, Fajar Subenny mengatakan, ide ini didapat karena ia ingin memberikan kenyamanan tempat bersantai komunitas sepeda Jogja dan Solo yang berada di Surabaya.

• Link Live Streaming LIDA 2020, Konser Result Show Babak Top 9 Grup 3, Saksikan di Indosiar Malam Ini

• Pelanggar Protokol Kesehatan di Surabaya Bakal Kena Denda, Pemkot Godok Perwali: Secepatnya

"Lama kelamaan banyak komunitas lain yang datang karena tertarik juga, terus ada yang mengajak pacar, keluarga, tetangga, sampai untuk tempat meeting juga disini, ya maklum karena harga makanan disini terjangkau sehingga banyak peminatnya," kata Benny ditemui di Hotel Grand INNA Tunjungan Surabaya, Sabtu Sore (12/9/2020).

Angkringan ini menawarkan berbagai menu khas angkringan seperti nasi kucing, aneka sate, bakso, soup buntut, pizza, rawon sekaligus aneka wedang hingga aneka kopi dengan harga mulai dari 4 ribu rupiah.

Setidaknya total 300 sampai 400 pengujung datang bergantian saat dibuka pada hari saat dibuka. Hal ini kemudian dianggap Subeni sebagai upaya pihaknya untuk menghidupkan perekonomian di tengah pandemi virus Corona ( Covid-19 ).

"Dengan ini kami dapat membantu memberikan pekerjaan kepada para pegawai hotel, karena hotel saat ini juga masih sepi kerena dampak pandemi. Sehingga pegawai tidak sampai dirumahkan," ungkap pria asal Yogyakarta tersebut.

Salah satu pengunjung, Rafly yang datang bersama kekasihnya mengaku terkesan dengan suasana yang memang sesuai yang ia harapkan.

"Saya tau tempat ini dari teman saya, dia bilang kayak angkringan jogja tempatnya, yasudah saya mikir asyik nih di Surabaya ada angkringan, eh ternyata sesuai ekspektasi memang tempatnya bagus dan nyaman," ungkapnya.

Meski ramai didatangi pengunjung, angkringan ini terbilang aman karena menerapkan berbagai protokol kesehatan seperti cuci tangan, hand sanitizer, cek suhu sebelum memasuki area angkringan. 

Penulis: Zainal Arif

Editor: Heftys Suud