2 Bocah Meninggal di Sungai Song Tulungagung, Asyik Main, Tak Tahu Sungai Gerong 4 Meter
Dua bocah warga Desa Banaran ditemukan meninggal dunia di Sungai Song Kecamatan Kauman, Tulungagung. Begini keterangan dari Kapolsek Kalangbret.
Penulis: David Yohanes | Editor: Hefty Suud
TRIBUNAJTIM.COM, TULUNGAGUNG - Dua bocah warga Desa Banaran ditemukan meninggal dunia di Sungai Song Desa Karanganom, Kecamatan Kauman, Tulungagung Sabtu (12/9/2020).
Kapolsek Kalangbret, AKP Pudji Hartanto memaparkan, mulanya ada enam anak yang akan berenang di tersebut.
Mereka datang ke lokasi dengan bersepeda. Dua di antaranya sudah lebih dulu masuk ke air, sementara empat lainnya bermain di tepian sungai.
• Link Live Streaming LIDA 2020, Konser Result Show Babak Top 9 Grup 3, Saksikan di Indosiar Malam Ini
• Wakapolres Pamekasan Sidak ke Sejumlah Polsek, Cek Langsung Kesiapsiagaan Anggota saat Bertugas
“Kan ada bagian sungai yang kering berbatu. Empat anak bermain di lokasi ini, dua lainnya masuk ke air,” terang Pudji.
Dua anak itu, Nizar Bahrul Ulum (10) dan Satria (10) diduga bermain air di sekitar gerojokan.
Padahal dasar sungai di bawah gerojokan ini gerong sedalam empat meter.
Keduanya masuk ke dalam gerongan sungai dan tenggelam.
• Cicit Kakak WR Soepratman Kunjungi MMI, Dengarkan Piringan Hitam Instrumen Indonesia Raya 3 Stanza
• Okupansi Kamar Pasien Covid-19 di Gresik Aman, Kasus Positif Hampir 3 Ribu: Masyarakat Harus Waspada
“Gerojokan air ini kan cukup kencang, sehingga tanahnya berlubang sangat dalam. Sekilas memang tidak kelihatan,” sambung Pudji.
Empat orang anak yang masih bermain di atas kebingungan saat dua temannya tidak lekas muncul.
Mereka kemudian lari ke permukiman warga untuk mencari pertolongan.
Seorang warga bernama Putri Anisa (34) lebih dulu mendatangi lokasi, dan melihat satu korban sudah berada di tepi sungai.
“Satu anak saat itu langsung ditemukan, kondisinya sudah meninggal dunia. Sementara satu anak belum kelihatan,” tutur Pudji.
Warga kemudian beramai-ramai mencari korban yang belum ditemukan.
Berselang sekitar 30 menit kemudian, satu korban muncuk ke permukaan.
Dua korban ini mengalami luka di bagian wajah hingga mengucurkan darah.