Detik-detik Maling Gagal Curi Motor di Malang, Ternyata karena Posisi Kunci Stang Motor
Inilah detik-detik maling gagal curi motor di Malang. Maling tersebut gagal curi motor karena posisi kunci stang motor.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Inilah detik-detik maling gagal curi motor di Malang.
Maling tersebut gagal curi motor karena posisi kunci stang motor.
Simak kronologinya di sini!
Sebuah video viral percobaan pencurian kendaraan bermotor viral di media sosial Facebook.
Dalam video rekaman kamera cctv yang berdurasi 65 detik, memperlihatkan seorang pelaku curanmor berusaha merusak rumah kunci sepeda motor korbannya dengan kunci T.
Namun karena korban mengunci stang motor ke arah kanan, pelaku kesulitan dan akhirnya meninggalkan motor korbannya dan tidak jadi mengambilnya.
• Seusai Membeli Bensin, Motor ini Hangus Terbakar di SPBU Grujugan Bondowoso
Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, kejadian itu terjadi pada Senin (14/9/2020) di Jalan Satria Barat, Kelurahan Balearjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Seorang tetangga korban, Jayanti (34) mengungkapkan kronologi kejadian tersebut.
"Jadi korban sekaligus pemilik sepeda motor itu bernama Muhammad Soleh (39), warga Jalan Satria Barat, Kelurahan Balearjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Dan korban ini memiliki dua bangunan rumah. Bangunan rumah yang pertama dijadikan gudang burung peliharaan, sedangkan bangunan rumah kedua yang terletak di bagian belakang dijadikan sebagai tempat tinggal," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (15/9/2020).
Ia menjelaskan pada saat kejadian, korban memarkirkan sepeda motor Honda Beat warna merah putih di teras rumah pertama.
"Kemudian korban mengunci stang motornya ke arah kanan. Korban kemudian bersih bersih rumah tinggalnya bersama sang istri," jelasnya.
Sekitar pukul 13.00 WIB, korban hendak menggunakan sepeda motornya. Dan pada saat itulah, korban menyadari ada sesuatu yang ganjil.
"Stang motor sudah tidak dalam keadaan terkunci, dan di lubang kunci motornya ada patahan besi tertancap mirip kunci T. Korban pun langsung melihat rekaman kamera pengawas, yang ada di sekitar lokasi kejadian," bebernya.
Dari rekaman kamera pengawas, pada pukul 09.45 WIB terlihat seorang pria yang berlagak sebagai pemulung. Pria itu membawa sebuah karung kosong dan tas selempang.
Pria tersebut mendekati motor korban dan melihat kanan kiri kondisi sekitar. Setelah dirasa aman, pria yang merupakan pelaku itu mengeluarkan alat mirip kunci T ke rumah kunci motor korban.
Pelaku berusaha membobol rumah kunci motor. Namun karena stang motor korban dalam posisi ke arah kanan, pelaku kesulitan.
Karena dirasa terlalu lama dan kondisi sudah tidak aman, akhirnya pelaku memutuskan tidak jadi mengambil motor korban. Kemudian langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian.
Jayanti mengaku tidak tahu apakah korban telah melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisan.
"Saya kurang paham, korban sudah laporan ke polisi atau tidak. Yang saya tahu, korban ini pergi ke bengkel, untuk memperbaiki rumah kunci motornya yang rusak," jujurnya.
Sementara itu Kasatreskrim Polresta Malang Kota, AKP Azi Pratas Guspitu meminta kepada masyarakat, untuk berhati hati dalam memarkirkan motornya.
"Tetap selalu awasi kondisi motor dan selalu kunci stang motor. Lebih baik kunci stang motor ke arah kanan, karena akan mempersulit pelaku curanmor melakukan aksinya. Dan rata rata pelaku curanmor akan mengurungkan niatnya mengambil motor, bila stang sepeda motornya dikunci ke arah kanan," pungkasnya.