Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Malang

Jumlah Pasien Covid-19 Terus Bertambah, Dewan Dorong Pemkot Malang Maksimalkan Layanan RS Rujukan

Sekretaris Fraksi PKS, Ahmad Fuad Rahman, meminta kepada Pemkot Malang agar dapat memaksimalkan pelayanan di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/RIFKI EDGAR
RSUD Kota Malang, Kamis (2/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifki Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Tingginya kasus pasien virus Corona ( Covid-19 ) di Kota Malang yang mencapai 1.639 kasus per tanggal 14 September 2020 kemarin, menjadi perhatian serius anggota DPRD Kota Malang.

Sekretaris Fraksi PKS, Ahmad Fuad Rahman, meminta kepada Pemkot Malang agar dapat memaksimalkan pelayanan di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19.

Fuad khawatir, dengan terus bertambahnya pasien positif Covid-19 di Kota Malang akan berimbas kepada penuhnya kapasitas bed di tiap rumah sakit.

Oleh karenanya, anggota Komisi C DPRD Kota Malang itu meminta agar Pemkot Malang lebih memaksimalkan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Malang (RSUD).

"Pelayanan di RSUD harus dimaksimalkan untuk menampung pasien yang terpapar Covid-19. Mengingat ada over kapasitas di beberapa rumah sakit rujukan," ucapnya, Selasa (15/9/2020).

Selain itu, yang menjadi catatan lain dari Ahmad Fuad Rahman ialah berkaitan dengan pelayanan sistem informasi di sejumlah rumah sakit.

Polemik Petani Jeruk di Malang Belum Usai, Rumah Petani Hendak Didatangi Pendemo

Terpidana Kasus Mutilasi di Pasar Besar Malang Sugeng Santoso Diganjar Hukuman Mati

Dia menilai, setiap rumah sakit seharusnya memiliki fitur yang dapat memudahkan masyarakat untuk melihat jumlah atau kapasitas bed.

"Sistem informasi di rumah sakit sepertinya perlu ditingkatkan lagi fiturnya. Sehingga masyarakat bisa mengakses informasi secara online terkait dengan jumlah kapasitas rumah sakit yang bisa melayani pasien Covid-19," ucapnya.

Dari sisi tenaga medis, Fuad juga mendorong agar Pemkot Malang melakukan perekrutan tenaga kesehatan (nakes), baik dokter maupun perawat.

Menurutnya, dengan adanya perekrutan nakes dapat mengatasi kejenuhan nakes saat bekerja menangani pasien Covid-19.

Denda Rp 100.000 Bakal Segera Diterapkan di Kota Malang Bagi Masyarakat Pelanggar Protokol Kesehatan

Rencana Pemberian Fasilitas Internet Gratis di Malang Selatan Terkendala Kontur Wilayah

"Saya kira perlu adanya perekrutan bagi nakes. Agar mereka ini bisa bergantian untuk merawat dan melayani pasien Covid-19 yang jumlahnya kian hari terus bertambah," ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, saat ini Kota Malang memiliki 251 bed yang disediakan untuk melayani pasien Covid-19 di tujuh rumah sakit rujukan.

Dari 215 bed tersebut, 212 bed kini sudah terisi oleh pasien. Jika dipersentasekan, maka jumlah bed yang sudah terisi untuk menangani pasien Covid-19 di Kota Malang sebesar 84 persen.

"Jadi masih tersisa 16 persen bed yang masih tersisa. Tapi tak perlu khawatir, karena masih ada sisa bed lain di RSUD Kota Malang dan di safe house (rumah karantina bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri)," ucapnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved