Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pasar Besar Kota Batu Didesain Jadi Tiga Lantai dan Ramah Lingkungan, Ukuran Lapak Berbeda-beda

DED atau rekayasa detail desain Pasar Besar Kota Batu dipaparkan oleh pengembang di hadapan Forkopimda Kota Batu dan Himpunan Pedagang Pasar.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Rencana desain Pasar Besar Kota Batu, Senin (14/9/2020). 

Dari seluruh luas lahan sekitar 4 hektare, bangunan hanya mencapai 60 persen. Begitu juga energi yang menggunakan 60 persen PLN dan 40 persen energi terbarukan.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko menyambut baik pemaparan desain Pasar Besar Kota Batu.

Ia menjelaskan, sosialisasi desain akan terus digelar dengan melibatkan Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskumdag) serta Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kota Batu.

Ditegaskan Dewanti Rumpoko, pemerintah sangat terbuka. Konsultan pun juga demikian, dapat menghimpun dan mengakomodir aspirasi para pedagang agar semua bisa berjalan lancar dan baik. 

"Artinya baik bagi pedagang yang menempati, maupun baik bagi pihak yang membangun. Intinya ada jalan keluar terbaik," harap Dewanti Rumpoko.

Dalam sosialisasi, Dewanti Rumpoko mengaku menangkap beberapa keluhan dari para pedagang yaitu dari segi luas bedak. Sebenarnya, luas tersebut hanya cluster yang diberikan oleh perencana.

"Ada bedak dengan luas 2x2 meter persegi, 2x3 meter persegi dan sebagainya. Nanti untuk pedagang yang memiliki SK 2 atau 3, luas bedak bisa ditambahi yang aslinya 2x2 bisa jadi 2x4 meter tergantung suratnya," tutur Bude sapaan akrabnya.

Kadiskumdag Kota Batu, Eko Suhartono berharap semua proses dan tahapan bisa berjalan lancar. Saat ini pihaknya terus mematangkan visi misi bersama pedagang termasuk pendataan sebagai bahan DED.

"Kami terbuka, kita bakal terus melakukan sosialisasi dan komunikasi kontinu agar semua bisa dilalui sesuai jadwal yang ditentukan oleh pusat," tutupnya.

Sekretaris DPKPP Kota Batu, Bangun Yulianto menerangkan, target penyelesaian DED pada bulan Oktober nanti.

Agar cepat terealisasi, butuh kerja sama semua pihak untuk mematangkan rencana. Jika sudah rampung, DED nanti langsung diserahkan ke Kementerian PUPR.

"Kami dari penyelenggara berharap adanya masukan dari semua untuk mematangkan rencana DED," ucap Bangun.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved