Prof Haris Resmi Jabat Rektor Unhasy Jombang, Tanggung Jawab Besar, Lanjutkan Perjuangan Gus Sholah

 Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Universitas Hasyim Asyari (Unhasy) resmi mengukuhkan Prof Dr Haris Supratno menjadi Rektor Unhasy periode 2020-2024.

Pengukuhan berlangsung di Aula Rektorat Unhasy Jombang, Senin (14/9/2020).

Dirinya dikukuhkan menggantikan rektor KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah yang wafat pada 2 Februari 2020.

• Nonton Online Drama Korea Record of Youth Sub Indo Episode 1-4 (On Going), Link Streaming di Sini!

• Peluang Baru Iklim Investasi di Kota Industri, Berkah RUU Cipta Kerja, Lapangan Kerja Mudah Dibuka

Prof Haris mengaku tanggung jawab ini sangat besar karena melanjutkan perjuangan Gus Sholah yang memimpin sejak 2011.

"Maka saya meminta kerjasamanya kepada seluruh civitas akademika untuk bersama-sama mengembangkan Unhasy," jelas Haris yang sebelumnya menjadi Wakil Rektor I Unhasy, sekaligus Guru Besar Sosiologi Sastra Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Sementara itu, berdasarkan rilis yang diterima oleh Tribun Jatim, Ketua Yayasan Unhasy Prof Dr KH Imam Suprayogo menjelaskan di tengah banyaknya universitas ternama, Unhasy merupakan universitas yang punya nama besar dan harus menjadi universitas yang besar.

• Sabu 126,329 Gram dan Ganja Kering 8,66 Gram Dimusnahkan Kejari Tuban, Diceburkan Air Sabun Lantai

• Tokoh Politik Senior dan Eks Ketua Hanura Berlabuh ke Koalisi Gus Ipul-Mas Adi

"Unhasy selain mengisi sisi intelektual, harus dapat pula mengisi sisi rohani para mahasiswanya," ucap mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Malang tersebut.

Dalam pelantikan rektor Unhasy, mewakili keluarga KH Hasyim Asy'ari, Gus Irfan Asy'ari Sudirman Wahid atau biasa disapa Gus Ipang Wahid menyampaikan pesan mendiang Gus Sholah semasa hidup, bahwa Unhasy harus dapat menjadi tempat majunya kebangsaan dan keislaman.

"Sebagaimana kita menyandang nama besar Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari, tokoh ulama sekaligus pahlawan Republik Indonesia, kita harus mewujudkan Unhasy sebagai tempat majunya kebangsaan dan keislaman," ungkap putra pertama mendiang Gus Sholah itu.

Gus Ipang menambahkan, perjuangan seluruh elemen di dalam Unhasy dan Tebuireng pada umumnya, saat ini harus melanjutkan cita-cita besar Gus Sholah.

Terlebih Unhasy merupakan salah satu peninggalan dan impian besar beliau.

"Mari kita sama-sama menjaga dan merawatnya sebaik mungkin," ajak kiai muda yang juga Komisaris Angkasa Pura I tersebut.

Pada acara Pelantikan tersebut, turut hadir pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz, Gus Ipang Wahid dan Gus Iqbal Billy Wahid (putra Gus Sholah), Sekretaris Utama Ponpes Tebuireng H Abdul Ghofar, dan para dzurriyah Tebuireng serta jajaran dosen Unhasy.

Pelantikan juga dihadiri Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan , Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Bambang Yulianto, dan Rektor Universitas Dinamika Prof Dr Budi Jatmiko.

Penulis: Aqwamit Torik

Editor: Heftys Suud