Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Kediri

Pemkab Kediri Gelar Rapid Test Massal di Pasar Kras, 6 Orang Dinyatakan Reaktif Covid-19

Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Kesehatan dan Perdagangan menggelar kegiatan rapid test massal di Pasar Kras. 6 orang reaktif Covid-19.

Penulis: Farid Mukarrom | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/FARID MUKARROM
Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri menggelar rapid test massal di Pasar Kras Kediri, Rabu (16/9/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Farid Mukarrom

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Kesehatan dan Perdagangan menggelar kegiatan rapid test massal di Pasar Kras, Kabupaten Kediri, Rabu (16/9/2020).

Kegiatan rapid test massal ini menyasar setidaknya 100 pedagang di pasar tersebut.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih yang didampingi oleh Kepala Puskesmas Kras yang mewakili Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri mengatakan, antusiasme pedagang sangat luar biasa.

"Tadi yang kita target adalah 100 pedagang, namun bisa mencapai 120 orang, artinya antusiasme masyarakat sangat tinggi dan baik," ujar Tutik Purwaningsih pada TribunJatim.com, Rabu (16/9/2020).

Menurut Tutik Purwaningsih, untuk keseluruhan jumlah pedagang di Pasar Kras ini sekitar 300-400 pedagang.

Hari Keselamatan Pasien, Direktur RSUD Gambiran Kota Kediri Berharap Warga Patuhi Protokol Kesehatan

Napi Kasus Narkoba di Lapas Kelas IIB Blitar Ditemukan Meninggal di Dalam Sel, Teman Sekamar Isolasi

"Untuk rapid test di pasar ini adalah kegiatan kedua, yang pertama pada hari Selasa kemarin dan untuk hari ini yang kedua," kata Tutik Purwaningsih.

Dia menambahkan, kegiatan rapid test ini bertujuan agar Pemerintah Kabupaten Kediri memiliki sampling untuk pasar.

"Mobilitas dan tingakat keramaian di sini ( Pasar Kras ) sangat tinggi dan sebelumnya pernah ada pasien positif Covid-19 dari pedagang di pasar," jelas Tutik Purwaningsih.

Tutik Purwaningsih mengaku bersyukur sejak awal persiapan rapid test massal di Pasar Kras tidak ada penolakan dari warga atau pedagang setempat.

Berawal dari Mimpi Sang Istri, Pria Bondowoso Temukan Benda-benda Kuno Saat Gali Sumur

Merayakan Galungan, Umat Hindu Tulungagung Mendoakan Indonesia Terbebas dari Virus Corona

"Alhamdulillah cukup baik tidak ada pedagang yang menghindar, mereka semua antusias. Bahkan bisa memenuhi target awal," terang Tutik Purwaningsih.

Masih kata Tutik Purwaningsih, terkait hasil rapid test dari 120 pedagang ini nanti secara resmi akan disampaikan oleh Dinas Kesehatan.

"Karena ini tes cepat sebetulnya bisa dilihat langsung dengan 6 orang reaktif Covid-19, kemudian dari dr Agus selaku Kepala Puskesmas Kras bahwa nanti hari Sabtu orang yang reaktif akan dites rapid ulang," ucapnya.

Selanjutnya, untuk data enam orang yang reaktif Covid-19 adalah, 2 orang dari Tulungagung dan 4 orang dari Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri.

BPS dan Satpol PP Mendata Gelandangan di Kota Kediri, Sasar Pasar Pahing hingga GOR Joyoboyo

Lupa Pakai Masker dan Terjaring Razia Protokol Kesehatan, Warga Kota Blitar Kena Denda Rp 20.000

"Tadi sudah langsung kami sampaikan untuk sementara tidak berjualan dulu selama 10 hingga 14 hari, kemudian untuk teman-teman pasar lebih ditingkatkan seperti penyemprotan akan dilaksanakan setiap hari," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kras, dr Agus Seytono mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan tim gugus kecamatan dan desa.

"Kami akan melakukan pemantauan kepada pihak yang bersangkutan untuk melakukan isolasi mandiri, dan akan kami adakan rapid ulang pada hari Sabtu," ujar Agus Setyono.

Disperumkim Tulungagung Mematok Ribuan Meter Tanah Bekas Sungai Ngrowo yang Kini Dimanfaatkan Warga

Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Pemkot dan Polres Madiun Kota Luncurkan Tim Mobile Covid Hunter

Agus Setyono menegaskan, orang yang reaktif Covid-19 belum tentu positif Covid-19.

"Secara umum ini menjaring antibodi sehingga nanti Sabtu akan kita adakan tes ulang," jelas dr Agus Setyono.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved