Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rencana Keji Pemutilasi Pria di Kalibata City: dari Tinder, Kontrak Rumah & Sudah Gali Lubang Makam

Rencana keji sebenarnya pasangan kekasih pelaku mutilasi pria di apartemen Kalibata City, ternyata sudah memiliki rencana matang.

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
TribunJakarta.com
Dua pelaku pasangan kekasih pemutilasi manajer HRD di Kalibata City 

Bukan hanya dibunuh, jenazah korban berinisial RHW juga dimutilasi. Tubuhnya dipotong menjadi 11 bagian.

DAF dan LAS menghabisi nyawa RHW dengan tujuan menghabisi rekening korban.

Dalam kasus ini, LAS berperan merayu RHW hingga korban mau memberitahu pin ATM-nya.

Setelah dibunuh dan jenazahnya dimutilasi, rekening korban dikuras oleh kedua tersangka.

Heboh Kemunculan Pria Ngaku Pembunuh Yodi Prabowo, Ini Fakta Sebenarnya, Polisi: Memang Tidak Benar

"Mereka menguras rekening korban dengan membeli logam mulia, motor Yamaha Nmax, dan sewa rumah di Cimanggis, Depok," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana saat merilis kasus ini, Kamis (17/9/2020).

Kedua tersangka membeli 11 buah logam mulia dengan berbagai ukuran.

Jika ditotal dengan motor dan harga sewa rumah, jumlah uang yang diambil dari rekening korban mencapai Rp 97 juta.

Pembunuhan ini bermula ketika korban berkenalan dengan LAS melalui aplikasi Tinder.

Pilu Korban Baru Berpamitan dengan Orang Tua

Dikutip dari TribunJogja pihak keluarga RHW terakhir berkomunikasi, pada Rabu (9/9/2020).

Kala itu sang ibu bernama Sulistyani masih sempat berkomunikasi dengan putranya siang hari.

Bahkan, RHW memiliki keinginan agar ibu dan bapaknya segera berangkat umroh.

Tak disangka, obrolan tersebut justru menjadi obrolan terakhir RHW dengan keluarga karena Rabu malamnya pihak keluarga sudah tidak dapat menghubunginya.

"Terakhir itu hari Rabu masih komunikasi. Om RHW bilang, pokoknya ibu harus segera umroh biar saya yang biayai. Sudah ya bu, Har pergi meeting dulu," kata keponakan RHW, bernama Aden Putera Ichlasul Amal di rumah duka, menirukan percakapan RHW dengan ibunya.

Motif Otak Pembunuhan Bos Pelayaran Terkuak, Total Ada 12 Pelaku, Sewa Pembunuh Bayaran Rp 200 Juta

Seusai percakapan tersebut, pihak keluarga mulai putus komunikasi.

Semua keluarga besar pun merasa khawatir.

"Karena om RHW ini anak pertama. Baik sekali kepada adik-adiknya dan keponakan. Kalau keponakan paling dekat dengan saya. Ya kami mulai khawatir semenjak itu kok hp-nya tidak bisa dihubungi," katanya.

Selang tiga hari, tepatnya pada Sabtu (12/9/2020) pihak keluarga mendapat kabar RHW dinyatakan hilang.

"Saya dapat kabar dari kakak saya di Jakarta. Om RHW beberapa hari tidak kembali ke kamarnya, itu sejak kami sekeluarga putus komunikasi," imbuh Aden.

Artikel di atas dirangkum dari artikel yang tayang di TribunJakarta.com dalam topik Penemuan Mayat Pria Korban Mutilasi

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved