Aktivis PMII dan Warga Tolak Penambangan Pasir Bawean, Berdampak Negatif, Ancam Aksi Besar-besaran
Penambangan pasir laut di perairan Pulau Baweam ditolak keras Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Bawean. Ancam aksi perlawanan besar-besaran.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Hefty Suud
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gresik Choirul Anam menuturkan proyek penambangan pasir di Pulau Bawean merupakan proyek dari pemerintah pusat yang direkomendasikan kepada Dinas DKP Jatim.
”Itu memang keputusan Pemerintah Pusat dan Provinsi sesuai UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Pusat dan Daerah. Kami tidak punya wewenang,” ucapnya.
Sebelumnya, beberapa anggota dewan legislatif dari Pulau Bawean juga tidak ada undangan dan pemberitahuan tentang rencana proyek penambangan pasir itu.
Anggota DPRD Gresik dari pulau Bawean, Musa menyebut pihaknya sejak awal menolak adanya aktivitas penambangan pasir di laut pulau Bawean.
"Pasti akan berdampak pada potensi perikanan di pulau Bawean," pungkasnya.
Sekadar informasi, penambangan pasir laut di perairan pulau Bawean itu untuk proyek reklamasi salah satu perusahaan di Jawa Timur. Pasir yang digunakan berasal dari perairan Bawean yang dikenal memiliki kualitas bagus.
Penulis: Willy Abraham
Editor: Heftys Suud