Virus Corona di Nganjuk
Pemkab Nganjuk Terima 2000 Masker dari Staf Khusus Kepresidenan untuk Siswa Berkebutuhan Khusus
Bantuan masker diserahkan Staf Khusus Presiden Bidang Sosial, Angkie Yudistia bersama Komnas Pendidikan Jawa Timur, dan diterima Wakil Bupati Nganjuk.
Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Achmad Amru Muiz
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Pemkab Nganjuk terima bantuan 2.000 masker dari "Kolaborasi Gerakan Selalu Pakai Masker".
Bantuan masker tersebut diserahkan Staf Khusus Presiden Bidang Sosial, Angkie Yudistia bersama Komnas Pendidikan Jawa Timur yang diterima langsung Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi.
Marhaen Djumadi mengatakan, Pemkab Nganjuk mengapresiasi dan merasa senang dengan penyerahan bantuan masker yang disampaikan langsung oleh Staf Khusus Kepresidenan ke Pemkab Nganjuk.
Dengan adanya bantuan tersebut, bisa menambah kepercayaan diri Pemkab Nganjuk dalam menghadapi pandemi virus Corona ( Covid-19 ).
"Kami tidak merasa sendiri dengan diberikannya bantuan masker dari Staf Khusus Kepresidenan dan Komnas Pendidikan Jatim, karena dalam mencegah Covid-19 merupakan tugas bersama dan gotong royong saling bahu-membahu. Tentunya kami berterima kasih sekali atas bantuan masker yang diberikan," kata Marhaen Djumadi, Jumat (18/9/2020).
• Jumlah Lembaga Pendidikan di Tulungagung Yang Mengajukan Tatap Muka Meningkat Jadi 29
• Polres Nganjuk Sosialisasi Relawan Karhutla Tangguh, Upaya Tingkatkan Semangat Relawan Damkar Hutan
Bantuan masker tersebut, dikatakan Marhaen Djumadi, akan langsung diserahkan kepada anak-anak murid SLB Shanti Kosala Mas Trip Nganjuk.
Ini dikarenakan anak-anak berkebutuhan khusus tersebut sangat membutuhkan bantuan masker dalam upaya pencegahan Covid-19.
"Kami yakin, bantuan masker itu memberi manfaat besar bagi anak-anak siswa SLB yang memang membutuhkan perhatian lebih saat pandemi Covid-19 sekarang ini," ucap Marhaen Djumadi.
• Terjadi Kelangkaan Pupuk, Gubernur Khofifah Sebut Butuh Tambahan Kuota Pupuk Bersubsidi di Jatim
• MUI dan FKUB Kota Madiun Desak Wali Kota Maidi Tutup Permanen Pub dan Karaoke di Jalan Bali
Oleh karena itu, ungkap Marhaen Djumadi, Pemkab Nganjuk berharap pihak lain ikut peduli untuk memberikan bantuan kepada anak-anak berkebutuhan khusus tersebut. Ini karena pandemi Covid-19 dampaknya juga dirasakan oleh anak-anak siswa SLB.
"Tentunya kami juga akan berterima kasih apabila banyak pihak yang peduli terhadap anak-anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Nganjuk," tutur Marhaen Djumadi.
Editor: Dwi Prastika