Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Beri Bantuan Uang Rp 10 Juta untuk Kampung Wisata di Kota Blitar

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Blitar menyiapkan bantuan uang sekitar Rp 10 juta untuk Kampung Wisata.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Yoni Iskandar
Surya/samsul hadi
Suasana pintu masuk di Kampung Wisata Bathok di Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. 

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Blitar menyiapkan bantuan uang sekitar Rp 10 juta untuk Kampung Wisata.

Bantuan itu sebagai stimulus untuk kegiatan di Kampung Wisata pasca tutup akibat pandemi virus Corona atau Covid-19.

Kepala Disparbud Kota Blitar, Tri Iman Prasetyono mengatakan ada 23 kampung wisata di Kota Blitar. Tetapi, dari 23 kampung wisata yang kondisinya masih aktif hanya 10 kampung wisata.

Rencananya, 10 kampung wisata yang masih aktif itu masing-masing akan mendapat bantuan uang Rp 10 juta. Bantuan uang itu untuk merangsang pelaksanaan kegiatan di kampung wisata.

"Kampung wisata itu berangkatnya dari kampung kreatif. Hampir di setiap kelurahan ada kampung wisata. Tapi, yang kondisinya masih aktif hingga sekarang hanya 10 kampung wisata," kata Tri Iman, Minggu (20/9/2020).

Sejumlah kampung wisata yang masih aktif, antara lain, Kampung Wisata Bathok di Kelurahan Tanjungsari, Kampung Wisata Batik di Kelurahan Turi, dan Kampung Wisata Kendang di Kelurahan Sentul.

Aktivitas di sejumlah kampung wisata ikut berhenti sejak terjadi pandemi virus Corona atau Covid-19. Saat ini, tempat wisata termasuk kampung wisata sudah bisa beroperasi lagi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

Gardu Travo Meledak, Warga Kedungwaru Berhamburan Kaget: Layangan 2 Meter Nyangkut di Kabel Listrik

Puluhan Warga di Gresik Terjaring Razia Tak Pakai Masker, Sebagian Pilih Bayar Denda Rp 150 Ribu

Seusai Viralkan Odading Mang Oleh, Ade Londok Promosikan Wisata Cikao Park: Tempat Mandinya Iron Man

"Prinsipnya, kampung wisata sudah boleh buka. Tapi tetap dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Karena di kampung wisata, tingkat kerawanan terhadap penyebaran Covid-19 juga tinggi," ujarnya.

Dikatakannya, bantuan uang itu untuk merangsang kegiatan di kampung wisata. Harapannya, kampung wisata kembali bergeliat sehingga roda ekonomi masyarakat kembali berputar.

"Jenis kegiatan harus sesuai dengan tema di masing-masing kampung wisata. Kami menargetkan bantuan uang untuk kampung wisata bisa terealisasi Oktober 2020. Sekarang kami melakukan sosialisasi ulang di kampung wisata," katanya. (sha/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved