Warga Resah Jalan Larmani Rusak Parah, Bahaya, DPUPR Kota Batu Langsung Anggarkan Rp 198 Juta
Jalan Larmani rusak parah sekira 100 meter. Warga Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo mengeluh. DPUPR Kota Batu anggarkan Rp198 juta untuk perbaikan.
Penulis: Benni Indo | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, BATU - Warga Dusun Gangsiran, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, keluhkan kondisi Jalan Larmani rusak parah hingga membahayakan pengendara yang melintas.
Jalan rusak di kawasan tersebut panjangnya sekira 100 meter.
Kerusakan tersebut terlihat di area masuk setelah gapura hingga jalanan menikung yang menanjak.
• Blak-blakan Hotman Paris Sebut Artis Terkenal Sewa Vilanya Buat Bercinta Sama Pria Tua Tajir: Aman
• Icip Sate Laler Alun-alun Sidayu Gresik, Khas Potongan Kecil Daging Kambing Muda: Seporsi Kurang
Pengendara harus pelan-pelan karena kontur jalan tidak rata.
Jalanan berlubang dan mengelupas hampir di setiap bagian. Pada malam hari semakin bahaya karena tidak ada penerangan. Saat panas terik, seperti di siang hari, debu bertebaran tertiup angin.
Apalagi saat musim hujan, ada luberan air dan lumpur. Di samping itu, jalan sangat licin dan membahayakan. Kondisi ini sudah terjadi sekitar lima tahunan belakangan ini.
• Bocor Chat WA Penderita Covid-19 Sengaja Ajak 1 Keluarga Sebarkan Corona, Polisi Selidiki Motifnya
• Cara Mudah Mengobati Maag dengan Bahan Alami, Ini Sederet Hal yang Sebaiknya Dihindari
Pantauan awak Tribun Jatim di lapangan, tak jarang pengendara lewat lajur berlawanan demi melewati jalur yang tidak rusak parah.
Rakasiwi, warga yang sempat melintas di kawasan tersebut mengeluhkan jalanan rusak. Menurutnya, jalan harus segera diperbaiki agar warga yang melintas aman.
"Apalagi ini jalur penghubung ke kawasan Kabupaten Malang," katanya.
Warga lainnya, Herdi juga mengeluhkan hal serupa. Katanya, sudah lama jalan tidak diperbaiki. Ia pun berharap jalanan segera diperbaiki.
"Sudah cukup lama kondisi jalan rusak parah, bahayanya kalau hujan jalan pasti licin. Harapan warga, pemerintah segera merespon agar jalan segera diperbaiki. Supaya pengendara yang melintas merasa aman. Jalan ini merupakan akses antar dusun," kata Herdi.
Menanggapi itu, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu Agung Sedayu membenarkan jika kondisi jalan rusak.
Pihaknya pun langsung merespon keluhan warga dengan menganggarkan Rp198 juta untuk perbaikan jalan.
"Untuk pelaksanaan pembangunan masih menunggu pengesahan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2020. Intinya dalam waktu dekat ini harus segera terealisasi," ungkap Agung yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu.
Selain pengaspalan dengan total panjang 400 meter dan lebar 2,5 meter, samping kanan kiri juga bakal dibangun drainase terlebih dahulu. Tujuannya supaya aspal tidak rusak terkena air, apalagi persiapan nanti saat musim hujan.
"Agar jalan tak cepat rusak akibat luberan air, kami bangun dulu drainasenya selebar 60x60 centimeter dengan panjang 133.5 meter. Baru kami lakukan pengaspalan. Kami juga sudah anggarkan dalam PAK Rp198 juta," ujar Agung.
Penulis: Benni Indo
Editor: Heftys Suud