AWAS Pria Pamerkan Alat Kelamin Beraksi di Kota Malang, Sapa Korban 'Amit Mbak', Lari Saat Diteriaki

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebuah video viral beredar di media sosial Facebook, Selasa (22/9/2020). 

Dalam video yang berdurasi 11 detik itu memperlihatkan seorang pria pelaku eksibisionisme (perilaku memamerkan alat kelamin pada orang lain) beraksi di wilayah Kota Malang.

Dari penelusuran awak Tribun Jatim, diketahui kejadian tersebut terjadi di Jalan Cakalang RT 4 RW 1, Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang pada Senin (21/9/2020) pukul 17.00 WIB.

• KPU Tunda Tes Kesehatan Calon Perseorangan di Pilkada Malang 2020 Sam HC-Gunadi

• Sinopsis Film Safe House, Dibintangi Denzel Washington, Saksikan Malam Ini di GTV Pukul 21.00 WIB

Korban pelaku eksibisionisme, GP (22) mengatakan kejadian tersebut terjadi di dekat rumahnya.

"Saat itu saya baru saja pulang dari tempat kerja. Pada saat itu orang rumah sedang tidak ada, dan kebetulan saya juga tidak membawa kunci rumah. Jadi saya tidak bisa masuk ke dalam rumah, dan akhirnya pasrah menunggu di luar rumah," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Saat sedang menunggu di luar rumah itulah, korban merasa curiga dengan seorang pria yang selalu mondar mandir di dekatnya.

• Daftar Harga Mobil Bekas Honda CRV September 2020 dan Spesifikasinya, Rp 100 Juta Bisa Bawa Pulang

• Download MP3 Berbeza Kasta DJ Kentrung Kalia Siska ft SKA 86, Lagu TikTok, Ada Lirik & Chord Gitar

Diketahui pria tersebut mondar mandir dari arah selatan ke utara sebanyak tiga kali, sambil menuntun sepeda motor.

"Pada saat sedang mondar mandir ketiga kalinya, pria itu bilang ke saya "amit mbak" (permisi mbak). Lalu pria itu mengambil posisi ke arah timur dan berhenti di dekat rumah saya. Dan pada kejadian, kondisi lingkungan sekitar rumah sangat sepi," bebernya.

Tiba tiba pria tersebut langsung menurunkan celana pendeknya. Kemudian memamerkan alat vitalnya kepada korban.

Korban pun langsung berteriak minta tolong sambil merekam aksi tidak senonoh pelaku.

"Saat saya rekam, pria pelaku itu bukannya berhenti. Namun malah merasa seperti senang dan mau mendekati saya," jelasnya.

Korban pun makin kencang berteriak. Beruntung teriakan korban didengar oleh ketua RT, yang kebetulan akan keluar dari rumah.

Saat ketua RT menoleh ke arah korban, pelaku langsung segera kabur melarikan diri ke arah timur.

"Pelaku sempat dikejar oleh ketua RT, namun akhirnya kehilangan jejak pelaku tersebut," tambahnya.