Viral Tukang Bubur Kacang Hijau Surabaya Jago Bahasa Jepang dan Inggris, Begini Caranya Belajar
Tukang bubur kacang hijau di Surabaya viral karena kemampuannya berbahasa Jepang dan Inggris. Cak Faiz, blak-blakan caranya belajar.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Nama Cak Faiz selama beberapa hari terakhir menjadi buah bibir dan sorotan publik.
Tukang bubur kacang hijau di Surabaya jadi terkenal karena kemampuannya berbahasa Jepang dan Inggris.
Dia biasa menjajakan dagangannya di kawasan Jalan Kranggan Surabaya.
• Persebaya Tak Dapat Izin Bermarkas di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Manajemen Coba Alternatif Lain
• Main Sepatu Roda Olahraga Pengusir Jenuh, Minim Cedera, Rollerblade Surabaya: Cukup 1 Hari Belajar
Menggunakan gerobak sederhana, ia menjual bubur kacang hijaunya itu.
Dia kerap memamerkan kemampuan bahasa asingnya itu saat melayani para pembeli. Namun, dia tak menyangka saat ini namanya begitu viral dan jadi perbincangan.
"Gak sama sekali, saya juga bingung," kata Cak Faiz saat ditemui, Rabu (23/9/2020).
Awalnya dia menjadi viral di media sosial. Cak Faiz bercerita, hal itu bermula dari pertemuan dengan teman lamanya.
• Deretan Stadion untuk Venue Liga 1 2020, 7 Klub Pilih Bermarkas di Yogyakarta, Persebaya Dimana?
• Wali Kota Risma Minta Pengelola Kos hingga Hotel Monitoring Tamu: Wajib Negatif Covid-19
Kemudian dia diminta untuk mengisi salah satu konten dengan memamerkan kemampuan bahasa asingnya itu.
Namun, tak disangka namanya langsung mendadak terkenal. Dia tak menyangka, dari awal itulah kemudian namanya saat ini menjadi perbincangan.
Pria kelahiran Desember 1968 itu mengaku belajar bahasa Jepang dan Inggris secara autodidak. Sebab, riwayat pendidikannya hanya sampai SD.
Namun, berkat pengalaman saat merantau ke Bali. Kemampuan bahasa asing mulai terasah. Apalagi, saat itu, dia berprofesi sebagai tour guide di Pulau Dewata.
Hampir dua puluh tahun dia bekerja disana. Sehingga, banyak bergaul dan berkomunikasi dengan orang asing. Dari situlah kemampuan bahasa asingnya terus terasah.
"Saya benar-benar belajar otodidak," kata ayah tiga anak tersebut.
Saat namanya ramai jadi perbincangan itu, Cak Faiz mengatakan jika keluarganya juga tak menyangka. Sebab, lantaran kemampuan bahasanya itu menjadi ciri khasnya saat ini.
Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Heftys Suud