Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wabah Virus Corona Mendunia

Seusai Jeda Selama 7 Bulan Akibat Pandemi, Umrah akan Dibuka Lagi, Berikut Pembagian Kuota Jemaahnya

Pemerintah Arab Saudi akan memberikan izin bagi warga dan penduduk di negara itu untuk kembali melakukan ibadah umrah mulai 4 Oktober 2020.

Shutterstock
Pemandangan di sekitar Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. 

TRIBUNJATIM.COM - Setelah jeda selama 7 bulan akibat pandemi Covid-19, kini umrah akan kembali dibuka.

Pemerintah Arab Saudi akan memberikan izin bagi warga dan penduduk di negara itu untuk kembali melakukan ibadah umrah mulai 4 Oktober 2020.

Pembukaan kembali ibadah umrah dilakukan setelah jeda selama tujuh bulan akibat pandemi virus Corona.

Seperti diketahui, Arab Saudi mengumumkan pembekuan sementara ibadah umrah pada Maret 2020.

Simak pembagian kuota jemaahnya berikut ini.

Melansir Aljazeera, 23 September 2020, haji dan umrah dapat menghasilkan pemasukan bagi Arab Saudi sekitar 12 miliar dollar AS dalam setahun.

Sementara itu, pada tahun lalu, tercatat 19 juta orang melaksanakan ibadah umrah.

Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Penyedia Jasa Perjalanan Umrah dan Haji di Kota Batu Terpukul

Kemenaker Sediakan Layanan Fasilitas Aduan Program Bantuan Subsidi Gaji, Laman Bisa Diakses di Sini!

Kuota jemaah

Pemandangan di sekitar Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.
Pemandangan di sekitar Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. (Shutterstock)

Pada tahap awal, umrah diperbolehkan diikuti sebanyak 6.000 warga dan penduduk Arab Saudi setiap harinya.

Jumlah ini 30 persen dari kapasitas yang telah direvisi pemerintah setempat dengan memperhitungkan tindakan pencegahan kesehatan, yaitu sebanyak 20.000 jemaah.

Jemaah yang dapat mengikuti ibadah umrah akan terus meningkat, di mana mulai 18 Oktober 2020, jumlahnya sebanyak 75 persen dari kapasitas.

Pada 1 November 2020, otoritas setempat akan mengizinkan pengunjung dari negara-negara tertentu yang dianggap aman untuk melakukan umrah, dengan jumlah jemaah sebesar 100 persen dari kapasitas yang diperbolehkan, dan akan berlaku hingga akhir pandemi virus Corona.

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi tengah mengembangkan aplikasi seluler yang akan tersedia seminggu sebelum umrah kembali dilanjutkan.

Aplikasi ini dapat digunakan jemaah untuk mendaftar dan memesan kuota umrah.

Kasus Covid-19 Ponorogo Terus Naik, Bupati Ipong Hentikan Sementara Pagelaran Reog Rutin

Cara Cek Kuota Internet Gratis Kemendikbud di Telkomsel Tri XL hingga Indosat, Ini Tanggal Dibaginya

Selain itu, para jemaah juga harus mengikuti pedoman kesehatan yang tertera di aplikasi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved