Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Tuban

14 Ribu Keluarga di Tuban Terima Bantuan dari Pemkab, Nilainya Rp 150.000 Per Bulan

Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein mengatakan, bantuan JPS diberikan mulai September-Desember 2020.

Penulis: M Sudarsono | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/M SUDARSONO
Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein saat menjelaskan terkait pemberlakuan jam malam di Tuban, Senin (31/8/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mochamad Sudarsono

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Pemerintah Kabupaten Tuban memberikan bantuan jaring pengaman sosial ( JPS ), bagi warganya yang terdampak virus Corona ( Covid-19 ).

Bantuan yang bersumber dari APBD ini merupakan pengganti program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Pemprov Jawa Timur, periode bulan Mei hingga Juni 2020 yang telah berakhir.

Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein mengatakan, bantuan JPS diberikan mulai September-Desember 2020.

Ada sebanyak 14 ribu kartu keluarga (KK) yang mendapat bantuan tersebut, masing-masing mendapat Rp 150 ribu per bulan.

Untuk sumber dana dari APBD Kabupaten Tuban senilai Rp 2,1 miliar. 

Sujud Syukur Seusai Dapat Nomor Urut di Pilkada Tuban 2020, Riyadi: Nomor Dua Harus Jadi Pemimpin

Niat Menjemput Pulang, Cucu di Tuban Malah Dapati Sang Kakek Tak Bernyawa di Pantai Boom

Nilai JPS memang lebih sedikit, jika dibandingkan dengan bantuan dari Pemprov Jawa Timur yang nominalnya Rp 200 ribu per bulan.

"Bantuan dari pemkab ini selama empat bulan, sudah berwujud paket sembako," ujarnya saat meninjau penyaluran bantuan JPS di Balai Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan, Tuban, Jumat (25/9/2020).

Wabup dua periode itu menjelaskan, penerima bantuan JPS sudah ditambah dengan guru ngaji dan honorer madrasah.

Soal Pelaksanaan Salat Berjamaah di Masjid Saat Pandemi Covid-19, Kemenag Tuban: Wajib Pakai Masker

Petani di Tuban Kesulitan Dapat Pupuk, Dinas Pertanian: Pengiriman ke Kios Tunggu Regulasi

Bantuan senilai Rp 150 ribu untuk setiap keluarga ini berupa paket sembako, rinciannya 10 kg beras dengan harga Rp 11.000 per kg, lalu ada minyak goreng 1 liter, dan telur ayam seharga Rp 25.500.

Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) Bogor itu juga mengingatkan agar warga tidak terkecoh jika ada oknum yang mengakui itu bantuan darinya.

"Ini murni bantuan dari Pemerintah Kabupaten Tuban, bukan dari pihak manapun. Saya juga minta masyarakat agar tetap mentaati protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak aman," pungkasnya.

Editor: Dwi Prastika

Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Tuban, Sebabkan Pohon Tumbang hingga Tutupi Jalan

Api Tungku Oven Merambati Gudang di Temayang Bojonegoro, 4 Ton Tembakau Hangus Jadi Abu

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved