Virus Corona di Surabaya
Intens Cegah Penularan Covid-19, Pemkot Surabaya Bentuk 'Tim Khusus' di Kecamatan dan Kelurahan
Kecamatan dan kelurahan bakal dibentuk tim khusus yang bertugas melakukan penilaian risiko virus Corona. Kerja sama dengan Pemkot dan polisi/TNI.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kecamatan dan kelurahan di Surabaya saat ini akan dibentuk tim khusus yang bertugas untuk melakukan penilaian risiko virus Corona ( Covid-19 ) di wilayah setempat.
Tim tersebut beranggotakan tiga pilar, yakni Pemkot Surabaya, Kepolisian dan TNI yang berada di kecamatan/kelurahan.
Tugasnya, melakukan penilaian risiko penularan Covid-19 pada tempat kerja, kantor, hingga acara di masyarakat.
• Cedera, Tiga Pemain Singo Edan Dipastikan Absen di Laga Bhayangkara FC Vs Arema FC
• 7 dari 14 Warga Desa Nyawangan Tulungagung yang Diduga Terlibat Pengeroyokan Serahkan Diri ke Polisi
Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, langkah tersebut untuk membuat semakin menekan potensi penularan.
Terlebih, protokol kesehatan memang harus diterapkan betul.
"Pengawasan yang intens hingga tingkat bawah," ujarnya, Jumat (25/9/2020).
• Lawan Covid-19, Komunitas Komunitas Tionghwa Kirim 100 Ribu Masker ke Polrestabes Surabaya
• Fotografer Prima Yurie Luncurkan Buku Foto Larung, Ajak Perempuan Indonesia Bebas dari Tuntutan
Mereka bisa menilai terkait penerapan protokol kesehatan di perkantoran. Seperti kondisi ruangan yang harus dipastikan sesuai dengan anjuran protokol kesehatan.
Kemudian, juga bisa menilai terkait acara sosial budaya di masyarakat.
Apalagi, memang ada beberapa acara yang diperbolehkan namun dengan menerapkan protokol kesehatan.
Misal hajatan yang harus diatur kapasitas hingga alur dan semacamnya.
Nah, tim inilah yang melakukan assessment atau penilaian berdasarkan ketentuan protokol kesehatan.
"Penyelenggara bisa konsultasi agar diassessment kegiatannya," terang Irvan.
Untuk itu, Pemkot Surabaya sudah menggelar pelatihan kepada berbagai pihak di lima kawasan di Surabaya.
Pelatihan secara serentak digelar beberapa hari oleh Tim Penilaian dan Identifikasi Risiko Covid-19 dari BPB Linmas Kota Surabaya.
Kepala BPB Linmas Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, pelatihan itu digelar untuk membekali mereka tentang tugas dan fungsinya nanti.
"Selanjutnya Sekretaris Kecamatan di wilayah masing-masing akan membentuk Tim Penilaian Risiko Tingkat Kecamatan/Kelurahan," kata Irvan.
Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Heftys Suud