Virus Corona di Ponorogo
Pasar Bantengan di Ponorogo Tutup Mulai Hari Ini: Seorang Pedagang Terpapar Covid-19
Pasar Bantengan di Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis, Ponorogo ditutup mulai Jumat (25/9/2020). Salah satu pedagang terpapar virus Corona.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Pasar Bantengan di Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis, Ponorogo ditutup.
Penyebabnya, salah satu pedagang di sana terpapar virus Corona ( Covid-19 ).
Perangkat Desa Mojorejo, Bisri mengatakan, salah satu pedagang yang terpapar Covid-19 tersebut adalah warga dari desa tetangga yaitu Desa Karanggebang.
• Download MP3 Cinta Oh Cinta Suci Jangan Kau Nodai Ipank, Lagu Minang Enak Paling Dicari, Ada Lirik
• Kena Razia Masker, Pria Gresik Pilih Penjara karena Tak Punya Rp 100 Ribu: Lumayan Dikasih Makan
Desa Karanggebang sendiri saat ini menjadi zona merah penyebaran Covid-19 dan sempat melakukan lockdown.
"Kita mengambil sikap untuk menutup sementara pasar desa mulai hari ini hingga waktu yang belum ditentukan," kata Bisri, Jumat (25/9/2020).
• 3 Sosok Baik yang Bantu Vicky Prasetyo Selama di Penjara: Tiap Kali Aku di Posisi Sulit, Mereka Ada
• Pria Ponorogo Bawa 3 Kg Sabu Sepulang Kerja di Malaysia, Tergiur Bonus Rp 30 Juta: Cuma Dititipi
Perangkat desa sendiri, lanjut Bisri juga menerima keresahan dari pedagang dan penduduk setempat setelah pada pertengahan bulan September diketahui ada satu pedagang yang positif.
Hal tersebut semakin meyakinkan pemerintah desa Mojorejo untuk menutup Pasar Bantengan tersebut.
"Para pedagang di pasar tersebut juga banyak yang dari Desa Karanggebang, jadi kita menutup sementara untuk menghambat perkembangan Covid-19 dari desa sebelah yang masuk zona merah," lanjutnya.
Hingga kini, Pemerintah Desa Mojorejo mengklaim tidak ada pedagang lain yang tertular.
Sehingga sampai sekarang tidak ada satupun warga Desa Mojorejo yang terpapar Covid-19.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti
Editor: Heftys Suud