Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk
Fauzi Kehilangan 4 Keponakan dalam Tragedi di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Minta Penyelidikan Segera
Fauzi kehilangan 4 keponakan dalam insiden ambruknya Gedung Ponpes Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
Poin Penting :
- Fauzi kehilangan 4 keponakan dalam insiden ambruknya Gedung Ponpes Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur
- Namun anaknya selamat karena tidak berada di gedung saat kejadian
- Ia meminta polisi segera melakukan penyelidikan atas insiden ini
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tragedi ambruknya Gedung Ponpes Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin (29/10/2025) kemarin menjadi tragedi yang menyesakkan bagi Fauzi
Fauzi menjadi salah satu keluarga yang kehilangan kerabat dalam insiden itu.
Bahkan, empat orang keponakannya, masih hilang dalam insiden tersebut setelah hampir sepekan operasi pencarian berlangsung hingga dinyatakan ditutup pada Selasa (7/10/2025) siang.
Kini, Selasa malam, Fauzi mendatangi Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya untuk memastikan keberadaan keempat ponakannya itu.
Seraya menggeleng-gelengkan kepala, Fauzi yang berdiri di depan halaman teras kamar mayat RS tersebut, cuma bisa pasrah jika upayanya pada hari ini, berakhir cuma bisa membawa jenazah para ponakannya.
Baca juga: Ketua Alumni Ponpes Al Khoziny Meminta Maaf, Yakini Para Korban Wafat dalam Keadaan Mulia
Bagaimana tidak. Ia juga tak bisa sekonyong-konyong mendamprat petugas SAR karena nyatanya operasi pencarian sudah dihentikan seiring dengan tidak lagi ada penemuan korban meninggal dunia di area runtuhan bangunan.
Jalan satu-satunya untuk melanjutkan pencarian kali ini adalah kamar mayat rumah sakit yakni RS Bhayangkara Surabaya.
Apalagi, ia mengetahui lokasi Posko DVI untuk mengidentifikasi jenazah para korban yang ditemukan dipusatkan di sana.
Empat orang keponakannya yang hilang itu, bernama Ubaidillah, ponakan dari sang istri. Lalu, tiga ponakan dari silsilah keluarga, M. Haikal Ridwan, M Muzakki Yusuf, ponakan dari sepupu Fauzi, dan Albi.
"Kalau yang ponakan, Sampai saat ini belum teridentifikasi. Masih menunggu. Meninggal dunia. Tapi identifikasi belum," ujarnya di RS Bhayangkara Surabaya, pada Selasa (7/10/2025).
Sebenarnya, bukan cuma empat ponakannya yang menjadi santri di ponpes tersebut. Anak kandungnya, juga nyantri di sana, bahkan sekarang sudah menginjak kelas tiga madrasah tsanawiyah atau setara SMP, Toharul Maulidi (16) alias Arul.
Namun, pada kejadian tersebut, anaknya tidak sedang berada di area masjid yang berada di lantai dasar bangunan empat lantai tersebut. Sehingga, anaknya, bisa kembali pulang di Bangkalan, secara selamat.
"Alhamdulillah selamat karena tidak ada di tempat saat di kejadian itu. Enggak ada luka sama sekali," katanya.
Baca juga: Suasana Terkini Ponpes Al Khoziny usai Operasi Pencarian Korban Dihentikan, Akses Jalan Sudah Dibuka
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk
korban ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
RunningNews
TribunBreakingNews
Multiangle
ViralLokal
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
Ketua Alumni Ponpes Al Khoziny Meminta Maaf, Yakini Para Korban Wafat dalam Keadaan Mulia |
![]() |
---|
Suasana Terkini Ponpes Al Khoziny usai Operasi Pencarian Korban Dihentikan, Akses Jalan Sudah Dibuka |
![]() |
---|
Imbas Ponpes Al Khoziny Ambruk. Menag Nasaruddin Bakal Data dan Panggil Seluruh Pimpinan Pondok |
![]() |
---|
Senyum Syaiful Santri Korban Ponpes Al Khoziny Ingin Punya Kaki Palsu, Ayah Ikhlas: Dia Takut Minder |
![]() |
---|
67 Korban Tewas, Polda Jatim Buka Suara Soal Proses Hukum Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.