Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Soal Kasus Pengeroyokan Warga Tulungagung, Polisi Sudah Periksa 10 Saksi, Simak Fakta Terbaru

Fakta terbaru kasus pengeroyokan warga Tulungagung terungkap. Penyebab munculnya kasus itu juga sudah dikuak oleh polisi.

Penulis: David Yohanes | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES
Lokasi terbunuhnya YA setelah dikeroyok warga di Dusun Puthuk, Desa Nyawangan, Tulungagung, Kamis (24/9/2020). 

Setelah situasi aman, J dibawa ke Mapolres Tulungagung.

Massa yang tidak puas karena gagal mendapatkan J mendatangi YA.

“Ada lebih dari 100 orang waktu itu yang mendatangi korban. Mereka mengira korban (YA) ini yang memerintah para tersangka,” ungkap AKP Ardyan Yudo Setyantoro.

Awalnya warga ingin memeriksa telepon seluler milik YA.

Namun karena YA hanya diam tidak bereaksi, ada yang memprovokasi untuk memulai pemukulan.

Tak ayal YA menjadi bulan-bulanan massa.

Ia sempat diikat dan dibawa ke pinggir perkampungan, di dekat sebuah ladang tebu tidak jauh dari area pemakaman.

Di sini YA dihajar habis-habisan hingga wajahnya luka parah.

Dalam kondisi tidak berdaya ia nyaris dibakar, namun bisa dicegah oleh kepala desa.

“Polisi kewalahan karena kalah jumlah. Aksi ini berhenti karena kades yang mendinginkan situasi,” ujar AKP Ardyan Yudo Setyantoro.

YA dievakuasi dari lokasi dalam keadaan luka berat.

Dalam perjalanan nyawanya tak tertolong.

Berdasar hasil otopsi, ia mengalami luka parah di bagian kepala.

Terjadi pendarahan di otak dan pembengkakan di rongga otak karena pukulan.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain tali untuk mengikat YA dan sejumlah alat pemukul seperti batang tebu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved