Pilkada Sidoarjo
Deklarasi, Muhdlor - Subandi Optimistis Menang 75 persen di Pilkada Sidoarjo
Pasangan calon bupati - wakil bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor-Subandi optimistis bisa menang dengan perolehan suara hingga 75 persen di Pilkada Sidoarjo
Penulis: M Taufik | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Pasangan calon bupati - wakil bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor - Subandi optimistis bisa menang dengan perolehan suara hingga 75 persen di Pilkada Sidoarjo 2020.
"Kemarin hijau, sekarang hijau, besok juga Sidoarjo harus tetap hijau," ujar Gus Muhdlor, panggilan Ahmad Muhdlor dalam orasi politiknya di acara deklarasi yang digelar di Aston Hotel Sidoarjo, Jumat (25/9/2020) malam.
Sidoarjo memang basis Nahdliyin. Selama ini, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga sangat dominan di Kota Delta. Sehingga tak heran jika pasangan calon yang diusung PKB dengan didukung Nasdem dan PSI itu sangat optimistis bisa menang.
"Targetnya menang 75 persen. Kami sangat optimistis bisa meraihnya," kata Subandi kepada wartawan usai kegiatan.
Hadir dalam deklarasi tersebut jajaran pengurus DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PAC PKB dan perwakilan dari partai pendukung yakni PSI dan Partai Nasdem Sidoarjo.
• Rekan Heran Gading Masih Bebas Akses Rumah Gisel, Terkuak Alasan & Momen Gisel Nangis: Waktu Itu
• Ucapan Pertama Valentino Rossi Usai Resmi Gabung ke Petronas Yamaha SRT
• Tak Ingin sampai Dicibir hingga Dikucilkan Tetangga, Pasien Covid-19 Ini Pilih Dijemput Bus Sekolah
Subandi mengaku pihaknya juga sudah saling berkoordinasi untuk memperkuat basis baik dari partai pengusung ataupun partai pendukung.
Dia juga menyebut bahwa pihaknya sudah membentuk relawan di tingkat kecamatan untuk melakukan pendampingan secara masif.
"Di setiap kecamatan tim dari PKB, Nasdem, dan PSI gabung jadi satu. Dalam arti saling mengisi. Jadi komunikasi dengan tiga parpol itu kompak," ucapnya kepada TribunJatim.com.
Tidak hanya itu, Subandi juga menyebut, angka relawan yang dimiliki PKB yang masih masif hingga hari ini ada sekitar 16 ribu lebih. Keberadaan relawan tersebut tersebar mulai dari tingkat RT hingga Kecamatan.
"Saat ini di setiap RT ada tiga relawan. Tiap relawan itu minimal bisa membawa 100 hingga 250 orang. Itu semua tersebar di masing-masing wilayah," katanya.(ufi/Tribunjatim.com)