Virus Corona di Indonesia
Tak Ingin sampai Dicibir hingga Dikucilkan Tetangga, Pasien Covid-19 Ini Pilih Dijemput Bus Sekolah
Pasien Covid-19 di Puskesmas Sawah Besar, Jakpus berinisial A memilih dievakuasi dengan Bus Sekolah ketimbang dijemput di rumah oleh tenaga medis.
TRIBUNJATIM.COM - Tak mau dengar gunjingan atau cibiran tetangga, pasien Covid-19 berikut ini lebih memilih dijemput bus sekolah.
Pasien Covid-19 di Puskesmas Sawah Besar, Jakarta Pusat berinisial A memilih dievakuasi dengan Bus Sekolah ketimbang dijemput di rumah oleh tenaga medis.
Menyerahkan diri ke puskesmas dianggap jauh lebih baik lantaran tidak akan menjadi gunjingan tetangga.
Hal itu dikisahkan salah satu adik pasien Covid-19, Alex yang ditemui di Puskesmas Sawah Besar Sabtu (26/9/2020) sore.
Alex datang ke Puskesmas Sawah Besar beberapa jam sebelum kakak laki-lakinya itu dibawa oleh petugas ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Ia dimintai tolong oleh kakaknya untuk mengantarkan baju selama dirawat di RSD Wisma Atlet.
• Enam Bulan Praktek Online, Mahasiswa FK Unair Surabaya Akhirnya Praktek Di Kampus
• Kisah Mistis Suara Wanita Tertawa saat Pemakaman Protokol Covid-19 Malam Hari, Bikin Warga Merinding
Rencananya, kakak Alex akan dirawat di tower lima RSD Wisma Atlet yang diperuntukan untuk Orang Tanpa Gejala (OTG).
Alex mengaku baru dihubungi kakaknya Sabtu pagi. Ia baru mengetahui kakaknya dinyatakan positif Covid-19 dan akan dirawat di RSD Wisma Atlet.
Segera saja Alex mengambil cuti dari kantornya untuk mengurus keperluan evakuasi kakaknya.
Menurut Alex evakuasi tersebut tidak cukup merepotkan. Ia tinggal membawa barang-barang kebutuhan pokok kakaknya selama menjalankan isolasi.
"Semua sudah diurus puskesmas. Saya hanya diminta membawa baju kakak saya saja," ujar Alex ditemui sebelum evakuasi kakaknya.
• Gubernur Bali Heran Istrinya Tertawa saat Tahu Hasil Tes Swab Positif Covid-19, Sudah Siapkan Diri
• Polresta Malang Kota Klaim Penurunan Positif dan Kematian Covid-19, Penyebabnya ini

Pria 32 tahun itu mengaku tidak mengetahui rinci terkait kasus positif Covid-19 yang dialami kakaknya. Hal itu lantaran keduanya tidak tinggal satu rumah.
Alex tinggal di Cempaka Putih, Jakarta Pusat bersama keluarganya. Sementara kakaknya tinggal di Sawah Besar bersama satu istri dan tiga anaknya.
Ia hanya mengetahui bahwa keluarga kakaknya sudah menjalani uji swab. Dari lima anggota keluarga, hanya kakak Alex yang dinyatakan positif Covid-19.
Tak mau dengar gunjingan
cibiran tetangga
pasien Covid-19
dijemput bus sekolah
Puskesmas Sawah Besar
Jakarta Pusat
Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet
Kemayoran
Tren Pemakaian Kalung pada Tali Masker Dinilai Berbahaya, Berikut Panduan Melepas Masker yang Benar |
![]() |
---|
Aturan Vaksin Covid-19 untuk Lansia, Harus Jalani Screening Sebelum Disuntik, Berikut Pertanyaannya |
![]() |
---|
Apa Itu PPKM Mikro? Kebijakan Ini Diterbitkan Mendagri Tito Karnavian, Simak Jadwal & Aturan Lengkap |
![]() |
---|
10 Tahun Lagi Indonesia Bebas dari Covid-19, Prediksi Bloomberg Ditampik Moeldoko: 1,5 Tahun Kelar |
![]() |
---|
Waspada Gejala Baru Covid-19 'Covid Tongue', dari Ringan hingga Berat, Bisa Memengaruhi Nafsu Makan |
![]() |
---|