Pasca Dilakukan Penutupan, Jalan Besar Ijen Malang Nampak Lengang dan Terlihat Lebih Segar
Pasca dilakukan penutupan, kondisi Jalan Besar Ijen terlihat lengang dan kondisi udaranya lebih segar.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Pipin Tri Anjani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pasca dilakukan penutupan, kondisi Jalan Besar Ijen terlihat lengang dan kondisi udaranya lebih segar.
Dari pantauan TribunJatim.com di lokasi pada Sabtu (26/9/2020), penutupan akses Jalan Besar Ijen telah dilakukan sejak pukul 06.00 WIB.
Nampak tiga rambu palang bertuliskan "Jalur Tertib Physical Distancing, Jaga Jarak Aman 2 Meter". Selain itu di salah satu palang rambu juga bertuliskan "Mohon Maaf Jalan Ditutup, Pembatasan Kegiatan Masyarakat Di Ruas Jalan Besar Ijen".
Dan rencananya pada hari ini, Polresta Malang Kota juga akan melakukan penyemprotan disinfektan dengan memakai mobil Armoured Water Canon berkapasitas 6000 liter di Jalan Besar Ijen.
• Gading Marten Tolak Mentah-mentah Penyesalan Gisel? Bahas Jodoh Lain, Ayah Gempi: Keputusan Diambil!
• Lesty Nangis Nyanyi Lagu Kepastian, Keceplosan Ingin Jadi Istri Rizki Billar, Si Gebetan: Kok Aneh
Kasubbag Humas Polresta Malang Kota, Iptu Ni Made Seruni Marhaeni mengatakan penyemprotan dilakukan sekitar pukul 08.30 WIB.
"Penyemprotan akan dilakukan dengan berkeliling di beberapa ruas jalan di wilayah Kota Malang. Penyemprotan sendiri dimulai di Jalan Simpang Balapan, kemudian melakukan penyemprotan di Jalan Besar Ijen," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Usai melakukan penyemprotan disinfektan di Jalan Besar Ijen, mobil Water Canon lalu bergerak menuju Jalan Ijen. Kemudian lanjut melakukan penyemprotan di Jalan Bandung.
"Setelah itu mobil tetap bergerak menyemprot di Jalan Veteran, Jalan Bogor dan Jalan Mayjen Panjaitan. Kemudian penyemprotan berbelok menuju ke Jalan Soekarno Hatta hingga patung pesawat, terus bergerak memutar kembali dan lanjut melakukan penyemprotan. Setelah itu mobil penyemprotan bergerak kembali menuju ke Mapolresta Malang Kota," tandasnya.
Editor: Pipin Tri Anjani
• Trauma Shireen Sungkar Soal Poligami, Teuku Wisnu Akui Istri Tak Menentang, Ashanty: Cari Surga Lain
• Kisah di Balik Viral Anak-anak Indonesia Bermata Biru: Kelainan, Fotografer Kuak Penderitaan Lain