Pilkada Kabupaten Malang
Bawaslu Kabupaten Malang Sebut Kehadiran Sanusi Saat Sosialisasi Netralitas ASN Bukan Pelanggaran
Bawaslu Kabupaten Malang menyebut kehadiran Calon Bupati Malang, Muhammad Sanusi saat acara sosialisasi netralitas ASN bukan sebuah pelanggaran.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kabupaten Malang menyebut kehadiran Calon Bupati Malang, Muhammad Sanusi saat acara sosialisasi netralitas aparatur sipil negara (ASN) bukan sebuah pelanggaran.
"Jadi saya melihat itu bukan pelanggaran," ujar Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Malang, George da Silva ketika dikonfirmasi pada Rabu (30/9/2020).
Bahkan, George da Silva berpendapat, tindakan Sanusi bertemu para ASN sebelum acara sosialisasi kala itu, tidak menyalahi kode etik.
"Itu birokrasi dalam prosedur mereka (Pemkab Malang)," beber George da Silva.
Dia juga mengetahui sosok petahana yang diusung PDI Perjuangan itu tengah menjalani cuti sebagai bupati Malang saat masa kampanye.
• Memecah Kemacetan, Pemkot Malang Bakal Bangun Jembatan Tlogomas Tunggulwulung, Direalisasikan 2021
• Maju Petahana Pilkada Kabupaten Malang, Bawaslu Bakal Copot Semua Atribut Berbau Muhammad Sanusi
"Cuti kan terserah, kode etik tata aturan mereka," ungkap George da Silva.
Karena beberapa pertimbangan tersebut, Bawaslu Kabupaten Malang menegaskan tak memberikan teguran maupun sanksi kepada Sanusi.
Sebelumnya, Calon Bupati Malang, Muhammad Sanusi terlihat hadir di Pendopo Peringgitan Agung sebelum pelaksanaan sosialisasi netralitas ASN pada Senin (28/9/2020).
Padahal, sosok petahana ini tengah menjalani cuti sebagai bupati Malang sejak 26 September 2020.
• Anggaran Bahan Bakar Damkar Kabupaten Malang Disunat Covid-19, Tutup Kekurangan dengan Galang Donasi
• Sam HC Benarkan Dirinya Sempat Dinyatakan Positif Covid-19, Bakal Calon Bupati Malang Mengaku Heran
Ketika dikonfirmasi, motivasinya mendatangi Pendopo Peringgitan Agung pagi itu karena menghormati undangan.
Sanusi mengaku mendapat undangan tersebut dari Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Malang, Sjaichul Ghulam.
Sanusi menegaskan, tidak ada unsur politik mengenai kedatangannya kala itu.
Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, dirinya belum memperkenalkan Sjaichul Hisyam kepada para pejabat Pemkab Malang. Sehingga Sanusi merasa perlu memperkenalkannya kepada para ASN.
Editor: Dwi Prastika
• Wisata Selorejo Kabupaten Malang Kembali Buka, Dijaga Covid Rangers, Batasi Hanya 5 Ribu Pengunjung
• Pastikan Netralitas, Pemkab Melarang ASN Like Postingan Seluruh Calon Peserta Pilkada Malang 2020