Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Surabaya

Perjuangan Warga Binaan Lapas Klas I Surabaya Sembuh dari Covid-19: Saya Merasa Antara Hidup & Mati

Terpidana mati dan sudah mendekam selama 16 tahun di Lapas Klas I Surabaya ini mengatakan, kunci sehat dari Covid-19 adalah harus berpikir positif.

Penulis: Samsul Arifin | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Seorang WBP Lapas Klas I Surabaya, Nur Hasan saat bagikan pengalamannya sembuh dari Covid-19, Sabtu (3/10/2020).  

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP) bernama Nur Hasan Yogi Mahendra membagikan pengalamannya selama dinyatakan positif virus Corona ( Covid-19 ). 

Terpidana yang divonis mati dan sudah mendekam selama 16 tahun di Lapas Klas I Surabaya ini mengatakan, kunci sehat dari Covid-19 adalah harus positif thinking (berpikir positif).

Ia mengaku, saat terpapar Covid-19, kondisinya terbilang sangat parah.

"Saya saat terinfeksi pada tanggal 7 Agustus 2020. Saya mengalami ngilu yang luar biasa. Sendi-sendi saya sakit, badan saya mual, panas saya mencapai 39 derajat celsius. Pokoknya parah," ujarnya, Sabtu (3/10/2020). 

Saat ini, dia sudah dinyatakan negatif Covid-19.

Dia juga mengapresiasi penanganan dari pihak RS Lapas Surabaya. Di mana dikatakan Nur Hasan penanganannya sangat cepat dan memenuhi standar. 

Harga Tiket Masuk Atlantis Land Kenjeran Surabaya Per Oktober 2020, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan

Sales di Surabaya Ketagihan Judi Bakarat Online, Menang Sekali, Berakhir di Pengadilan Negeri

Seperti dijaga kebersihannya dan minum vitamin secara teratur.

Dari 57 WBP yang melakukan isolasi, semuanya dinyatakan sembuh dan sehat. Serta tidak terjangkit virus lagi.

Nur Hasan Yogi Mahendra menjelaskan, ada pengalaman yang luar biasa saat diisolasi dengan puluhan WBP lainnya.

Semua takut mati karena Covid-19.

"Saya juga takut (mati). Karena saya yang terparah kala itu," sambungnya. 

Nur Hasan mengatakan, kunci sembuh dari Covid-19 itu harus berpikir positif. Harus mempunyai semangat untuk sembuh.

Dia juga selalu menyarankan kepada WBP lainnya yang terkena Covid-19, untuk semangat sembuh.

"Karena kalau down itu bisa merusak imun. Saya membagikan pengalaman saya yaitu jangan mempunyai rasa resah dan gelisah. Karena itu sangat berpengaruh. Saya sendiri merasakan antara hidup dan mati," tandasnya. 

Khofifah Guyur Program Pemulihan Ekonomi di Kediri, Pedagang Toko Grosiran Dapat Kredit Rp 1 M

Tim Swab Hunter Surabaya Terus Bergerak Jaring Pelanggar Protokol Kesehatan, Sisir Berbagai Tempat

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved