Virus Corona di Ponorogo
Penularan Terus Terjadi, Dinkes Ponorogo Memprediksi Covid-19 Bisa Capai 2.000 Kasus di Akhir Tahun
Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo memprediksi angka penularan virus Corona (Covid-19) di Ponorogo akan terus naik.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo memprediksi angka penularan virus Corona ( Covid-19 ) di Ponorogo akan terus naik.
Bahkan di akhir Desember 2020, jumlah kasus Covid-19 di Bumi Reog bisa lebih dari 2 ribu kasus, tepatnya 2.265 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, Rahayu Kusdarini menyebutkan, pihaknya telah melakukan prediksi menggunakan deret hitung berdasarkan angka penularan Covid-19 di Ponorogo yang naik signifikan dalam beberapa pekan terakhir.
Irin, sapaan akrab Rahayu Kusdarini, mencontohkan, pada bulan September saja angka kasus Covid-19 di Ponorogo mencapai 165 pasien.
“Padahal selama enam bulan sebelumnya yaitu sejak pertengahan Maret sampai akhir Agustus, jumlah pasien hanya 265,” kata Irin, Minggu (4/10/2020).
• 7 Hari Pasca Melahirkan, Ibu di Ponorogo Positif Covid-19, Tunggu Hasil Tes PCR Sang Bayi
• 5 Desa di Trenggalek Alami Kekeringan, 9 Armada Truk Tangki Dikerahkan untuk Distribusi Air Bersih
Dengan melonjaknya jumlah pasien Covid-19 yang saat ini total mencapai 442 kasus, sejumlah antisipasi telah dilakukan oleh Pemkab Ponorogo.
Mulai dari penegakan operasi yustisi, hingga meniadakan kegiatan yang dapat mengundang banyak orang seperti pagelaran seni dan sebagainya.
Irin menyebutkan, usaha-usaha tersebut sudah mulai menampakkan hasil dengan mulai turunnya kasus Covid-19 di Ponorogo yang semula penambahan bisa mencapai dua digit saat ini hanya satu digit.
“Prediksi pada bulan Desember tersebut kan di atas kertas, sementara gugus tugas terus berusaha untuk menekan agar prediksi tersebut tidak terjadi,” pungkasnya.
Editor: Dwi Prastika
• 30 Pasien Covid-19 di Ponorogo Jalani Isolasi Mandiri di Rumah, Petugas Kesehatan Lakukan Pengawasan
• Petugas Gelar Razia di Perbatasan Kota-Kabupaten Madiun, 9 Pengendara Tak Pakai Masker Dapat Sanksi