Virus Corona di Ponorogo
7 Hari Pasca Melahirkan, Ibu di Ponorogo Positif Covid-19, Tunggu Hasil Tes PCR Sang Bayi
Pada update Corona di Ponorogo, Sabtu (3/10/2020), angka kasus Covid-19 tambah 7 orang. Hal itu seperti yang dikatakan Plt Bupati Ponorogo, Soedjarno.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Pada update Corona di Ponorogo, Sabtu (3/10/2020), angka kasus Covid-19 bertambah tujuh orang.
Hal itu seperti yang dikatakan Plt Bupati Ponorogo, Soedjarno.
Salah satu tambahan pasien tersebut merupakan pasien post partum atau pasien pasca melahirkan.
"Berawal dari bayinya yang berusia 7 hari ada keluhan diare, kemudian di rapid test hasilnya reaktif. Karena hasil tersebut akhirnya bayi dan ibunya dilakukan swab test," kata Soedjarno, Minggu (4/10/2020).
Hasil dari tes PCR (Polymerase Chain Reaction) menunjukan bahwa ibunya positif Covid-19, sedangkan bayinya masih menunggu hasil tes PCR.
Untuk keenam pasien baru yang lain tertular dari kontak erat kasus positif sebelumnya.
• Warung di Ponorogo Disatroni Maling yang Sama hingga Tiga Kali, HP dan Uang Ratusan Ribu Raib
• 30 Pasien Covid-19 di Ponorogo Jalani Isolasi Mandiri di Rumah, Petugas Kesehatan Lakukan Pengawasan
"Salah satu pasien di Kecamatan Marak mempunyai riwayat bekerja di Bangkalan dan pernah kontak erat dari teman kantor yang juga positif Covid-19," lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Soedjarno juga mengumumkan adanya 3 pasien yang dinyatakan sembuh.
Pasien tersebut merupakan pasien nomor 251, 403, dan 417.
Dengan tambahan data-data di atas, saat ini ada 442 kasus Covid-19 di bumi Reog.
• Truk Bermuatan Ayam Potong Terguling ke Jurang di Ponorogo, Ribuan Ekor Ayam Mati
• Akses ke Jembatan Ngujang 2 Rencana Dilimpahkan ke Pemprov Jatim, Ini Penjelasan Bupati Tulungagung
341 pasien di antaranya dinyatakan sembuh, lalu 85 pasien sedang dalam isolasi dan perawatan, sedangkan 16 pasien lainnya meninggal dunia.
"Kami mengimbau untuk meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah penularan dengan menghindari kerumunan dan menjauhi keramaian," kata Soedjarno.
Ia juga meminta masyarakat Ponorogo untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin menggunakan masker, dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun.
"Yang tidak kalah penting, jangan ragu untuk menegur orang di sekitar kita yang tidak disiplin terhadap protokol kesehatan," pungkasnya.
Editor: Dwi Prastika
• Pasien Positif Covid-19 di Ponorogo Bertambah 13, Akhir Desember 2020 Diprediksi Ada 2.000 Kasus
• PLN Gerak Cepat Normalkan Kembali Padam Akibat Gangguan di Madiun, Ngawi hingga Trenggalek